Contoh Naskah Drama happy ending

Contoh Naskah Drama happy ending - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama happy ending lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama happy ending dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama happy ending untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama happy ending ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama happy ending terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama happy ending ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama happy ending ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama happy ending ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama happy ending ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama happy ending tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama happy ending dibawah ini yang sobat semua.


Tema                           : Percintaan
Judul                           : Happy Ending
Alur                            : Maju dan Mundur
Antagonis                   : Meli dan Laura
Protagonis                  : Riko,Heni,Lili,Sinta,Tina,Tino,Pak Tio,Buk Hana ,Yudha.
Peran Utama              : Heni dan Riko.
Peran Pembantu        : Lili,Sinta,Tina,Yudha,Pak Tio,Buk Hana
Konflik                       : Meli dan Laura menemui Heni dan menyuruhnya untuk mengakhiri   hubungannya dengan Riko,karna Meli merasa kalau Heni telah merebut Riko dari  tangannya.
Klimaks                       : Heni naik darah dan sakit hati  ketika melihat Riko berciuman dengan  meli, sehingga  mereka berantem dan Heni memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Riko.
Penyelesaian               :Meli meminta maaf kepada Heni karna sadar akan kesalahan yang ia lakukan begitu pun dengan Riko  Heni akhirnya mau menerima cintanya Riko kembali.

Amanat                   :Kita sebaiknya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin agar terhindar dari penyesalan dan semua yang kita lihat belum tentu benar dengan keadaan sesungguhnya


 HAPPY ENDING

Langit  begitu cerah seakan tiada kesedihan,berbeda dengan Riko, hatinya yang gelisah, takut menyatakan perasaan cinta kepada seorang gadis yang bernama Heni,gadis yang terkenal cantik,baik hati,rajin,pintar dan religius.Sudah 2 tahun lebih Riko memendam perasaannya hingga kini ia duduk di sekolah menengah atas(sma).Di taman sekolah Riko danHeni duduk berduaan karna saat itu teman Heni,tak ada yang bisa menemani Heni.Kesempatan  itu pun  di gunakan Riko untuk menyatakan perasaannya yang sudah tak bisa dipendamnya.

Riko                            :”Hen... ngomong-ngomong teman kamu pada kemana? Kok tumben kamu sendirian?”
Heni                :”Ya nih, teman aku lagi pada sibuk nyusul ulangan and bikin tugas.”
Riko                 :”Oh..... emangnya kamu gak bikin tugas,kayak teman kamu?”
Heni                :”Gak soalnya aku dah buat kemarin, kamu juga kok tumben sendirian?”
Riko                 :”Ya nih teman-teman aku lagi pada sibuk pacaran”.
Heni                            :”’Kamu kok enggak pacaran kayak teman kamu? Dari smp aku liat kamu gak pernah pacaran?”
Riko                 :”Ahh kamu ngeledek aku yea, Hen aku boleh jujur gak ma kamu?”
Heni                :”Jujur apa tuh??’
Riko                :”(Tiba-tiba Riko menarik tangan heni dan memegang tangan Heni di sertai memendang mata heni)”Dah 2 tahun lebih aku memendam perasaan aku ke kamu,selama kita berteman aku merasa aku telah jatuh cinta ma kamu, walapun kita masih muda,aku tidak bisa terus-terusan memendam persaan ini,walapun aku tahu kamu akan menolak aku,tapi aku bakalan nerima semua keputusan kamu,tolong jawab aku, maukah kamu jadi pacar aku? “
Heni                            :”Hahahahahahah, kamu kok lucu banget sih??aku gak bakalaan terkena lelucon kamu itu”.
Riko                            :”Kamu kok gitu sih,aku serius tau,tiap malam aku selalu memikirkan kamu,entah perasaan  kamu  sama pa gak ma aku,Hen tolong jawab pertanyaan aq,kamu mau gak jadi pacar aku?”(sambil memegang tangan Heni)
Heni                            :”Kamu serius Rik,tapi aku gak bisa jawab sekarang.Aku gak bisa mengambil keputusan sebelum aku pikir matang-matang.”
Riko                             :”Terus kapan kamu bakalan jawab pertanyaan aku itu,aku gak mau nunggu lama.Aku pengin besok di tempat ini kamu jawab dengan jujur,jam 12 siang.”
Heni                :”Ya dah kalo begitu.”
(Tiba-tiba datang ketiga teman Heni yaitu Lili,Tina,dan Sinta,)
Sinta                :” Hai frinds kok tumben berdua?”
Lili                   :” Ya nih,ada apa ? Pacaran ya?”
Heni                :”Enak aja,cuman ngobrol-ngobrol aja,udah selesai kalian bikin tugasnya?”
Sinta                :”Udalah  makasi ya Hen atas jawababya.”
Heni                            :” Ya sama-sama,oh ya Rik aku mau kekantin nih ma teman-teman,kamu mau ikut?”
Riko                            :”Gak Hen,aku mau ke kelas aja”.(Heni ke kantin bersama teman-temannya dan Riko pergi  kelasnya)
(Di malam harinya Riko sangat gelisah karena sudah tak sabar menunggu jawban dari Heni  sedangkanHeni bimbang karna dia harus menjawab pertanyaannya Riko.Tak terasa hari sudah pagi,Riko danHeni sudah siap untuk berangkat ke sekolah,Setelah sampai di sekolah Heni tanpa sengaja  bertemu dengan Riko di tempat parkir)
Riko                 :”Pagi Hen.....(Sapa Riko) oh yea Hen tar ingat yea aku dah gak sabar.......”
Heni                            :”Pagi juga,gimana yea? Rik aku mau jawab sekarang aja,karena tar aku sibuk banget, setelah aku pikir-pikir aku juga merasa kalo aku jatuh cinta ma kamu, tapi disisi lain aku nyadar lo kita masih muda untuk pacaran karna kita masih kelas 3 sma.Tapi aku gak mau pacaran kayak teman-teman yang aku lihat seperti pacaran di kelas,main kerumah aku malam minggu and telephone-telephonenan  yang gak penting .Aku gak mau kayak gitu, aku mau kita pacaran yang sehat aja maksud aku, kita pacaran  untuk saling memberi motivasi satu sama lain untuk belajar yang lebih giat lagi untuk masa depan kita nanti.Aku gak mau terjerumus kedalam cinta yang dangkal atau pun yang dapat merugikan kita satu sama lain.Kalo kamu mau kayak gitu aku mau jadi pacar kamu.”
Riko                             :”Bener hen, yes.........Aku juga berpikiran kayak gitu Hen, aku juga berharap kita gak menjadikan pacaran hal yang segalanya.Mulai karang tanggal 12 bulan 12 tahun2012 kita resmi pacaran, aku bakalan menyayangimu dan menjagamu sebisa aku Hen”.(Sambil memegang tangan Heni karna Riko sangat senang)
Heni                            :” Lebai banget kamu, udah jangan pegang tangan aku.”(Heni berusaha melepas tangan Riko karna merasa malu)
Riko                 :”Ya dah.”(Riko melepas tangan Heni)
Heni                :”Udah ya aku mau ke kelas.”
Riko                 :”Ya, aku juga.”
(Mereka berdua masuk ke kelas masing-masing dengan perasaan senang hari demi haripun telah terlewati.Karena ujian sudah dekat mereka saling  memberi motivasi satu sama lain untuk belajar,suatu hari Heni menyuruh Riko untuk membawakan buku yang telahdipinjamnya.Sebenarnya disuruh membawa ke sekolah tapi Riko nekad membawa ke rumahnya Heni langsung)
Riko                :”(Riko mengetuk pintu Heni) Permisi, ada orang di dalam?”
Heni                            :” Yea tunggu sebentar.(Heni membuka pintu)Riko.........? ngapain kamu kesini”(dengan nada agak keras)
Riko                             :”Jangan marah dulu donk, nih aku mau mengembalikan buku yang aku pinjam kemarin.Masak gitu ja marah”.
Heni                :”Ya dah kalo gitu,silakan duduk,mau minum apa kamu?”
Riko                             :”Gak usah makasi.Hen kok sepi, orang tua kamu kemana?”
Heni                            :’Lagi pada tidur, udah ya kamu pulang ja aku mau ngerjain tugas dulu, tugas aku banyak banget.”
Riko                             :’Kamu ngusir aku? Ya dah gak apa-apa.(Riko berdiri begitupun Heni) Hen.... lihat deh,ada apa disana?(Heni menoleh kesamping)  Muuaah...” (Riko mencium pipi Heni dan langsung naik ke sepeda montornya dan pergi dari rumahnya Heni,Heni berteriak kepeda Riko ,Heni sangat kaget karna itu adalah ciuman pertamanya Heni)
Heni                            :”Riko.............!!!!Awas besok  kamu di sekolah.”(Tiba-tiba ibu Heni datang)
Bu Hana                     :”Ada apa sih Hen? Kok teriak-teriak,tadi itu siapa?”
Heni                            :”Gak ada apa-apa buk, tadi itu teman Heni namanya  Riko,dia mengembalikan buku Heni.”
Bu Hana                     :” Oh,tak kirain apa.”
Heni                            :”Ya dah kalo begitu bu,Heni mau buat tugas dulu.”(untung gak ketahuan kata Heni dalam hati)
(Keesokan harinya,di kelas ,Heni  di datangai 2 cewek yang gak di kenalnya yang mengaku pacarnya Riko,Heni kaget,tapi dia tidak percaya karna dia tak pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Riko pacaran ma cewek itu dan gak ada bukti yang cukup pasti  kedua cewek itu bernama Meli dan Laura)
Meli                 :”(Tiba-tiba Meli menarik Heni dari tempat duduknya) eh....lho kan yang benama Heni...!!“
Heni                :”Ya benar,kalian siapa?”(tanya Heni dengan heran)
Meli                 :’’Gue Meli pacarnya Riko and ini teman gue Laura,gue dengar lho pacaran ma Riko,gue bilangin ma lho kalau lho ingin selamat putusin Riko and jauhin dia.”
Heni                :”Sorry yea gue gak percaya ma lho,kalo emang lho pacarnya Riko suruh dia yang mutusin gue!!!
Laura              :’’eh lho berani lho ngelawan gue(Laura mencoba untuk menampar tapi Heni dapat menghindar)
Heni                :”Eh lho jangan main kasar.....! kalau emang mau lho kayak gitu gue bakalan manggil Riko kita bicara berempat disini!”
Meli                 :”Eh jangan......!!gue sendiri yang bakalan nyuruh dia mutusin lho”(sambil keluar dari kelas itu)
(Beberapa menit kemudian  Heni mengajak teman-temannya yaitu Lili,Sinta dan Tina untuk menghantarkanya pergi  ke kelasnya Riko, untuk meminjam buku biologinya Riko )
Heni                :”Lili,Sinta,Tina.......anterin aku ke kelasnya Riko donk.”
Sinta                :”Mau ngapain kamu kesana? Jangan-jangan kamu udah pacaran ya ma Riko?”
Heni                            :”Aku mau minjam bukunya,ya aku dah pacaran ma Riko,sorry teman-teman aku baru bilang karang.”
Tina                 :”Apa......???Serius kamu Hen?”
Heni                :”Ya aku serius,
Tina                 :”Selamat ya,akhirnya kamu punya pacar juga Hen,ya dah kita anterin.”
(Ketiga sahabatnya menghantarkan Heni,tak di sangka disana Riko sedang di rayu oleh  Meli  yang tadi pagi menyuruhnya untuk mutusin Riko, memang dari dulu ia  mencintai Riko,tetapi Riko tak pernah memperdulikannya,Heni tak tau hal itu,ketika ia dan teman-temannya menginjakkan kaki di depan kelas Riko,Heni melihat Riko di cium oleh Meli.)
Meli                 :”Riko sayang aku sangat mencintai mu kenapa sih kamu gak jawab-jawab pertanyaan aku?
Riko                 :”Sorry Mel,aku cuman anggap kamu teman biasa aja.”
Meli                 :” Apa sih kekurangannya aku??? Aku cantik kaya and sexsi , kamu gak percaya kalo aku sangat mencintai kamu.Kalo kamu gak percaya aku buktiin nih.”(MEli langsung mencium Riko,seketika itu pula Heni melihat Riko)
Heni                :”Tin apakah aku gak salah liat,itu Riko kan?”
Tina                             :”Yang mana Hen? Ya Hen itu Riko,kenapa tadi dia ciuman ma cewek yang di sebelahnya itu, lihat mereka pegangan tangan.”
(Heni langsung pergi keluar dari kelas itu karna tak bisa  menahan rasa sakit hati yang ia rasakan,temannya Tina mengejar Heni sedangkan Lili danSinta mendekati Riko dan cewek itu)
Sinta                           :”Eh Riko kamu  cowok bajingan tega-teganya kamu duain Heni,kamu memang cowok playboy!”
Meli                             :’Eh cewek aneh kenapa lho bilang Riko, cowok yang paling aku cintai, lho bilang playboy? Dia pacar aku,sekali lagi lho bilang kayak gitu gue robek tu mulut.”
Lili                               :”Eh cewek genit gue gak bicara ma lho,ngapain lho sewet!!! Kalo lho gak diem gue yang bakalan sobek mulut lho!”
Riko                 :”Ada apa sih kalian? Sin kamu kok disini ngapain?Heni mana?
Sinta                            :”Eh asal kamu tau ya Rik,tadi sebenarnya Heni kesini mau minjem buku kamu,tapi dia melihat kamu ciuman and pegangan tangan ma cewk genit ini.”
Riko                             :”Apa? Heni sudah salah paham ma aku,kemana pergi Heni? Aku harus jelasin semuanya ma dia, tadi itu tak seperti yang kalian lihat.”
Lili                   :”Kalo emang kamu benar,cepat susul sekarang Heni,dia ada di kelas dengan Tina.
(Riko bergegas pergi ke kelasnya Heni)
Meli                 :”Riko sayank.....mau kemana?
Lili                               :”Eh cewk genit Riko itu sudah pacaran ma Heni,lho jangan ganggu hubungan mereka!”
Meli                               :”Eh jangan asal ngomong lho,Riko cuman milik gue,kita buktikan saja nanti,Heni pa gue yang bakalan dapat cintanya Riko.”
Lili                                 :”Dasar cewek genit susah banget dibilangin!”(sambil menarik rambutnya Meli)
(Lili berantem dengan Meli untung saja disana ada Sinta,dia menarik Lili dan mengajaknya keluar dari kelas itu)
Sinta                              :”Sudah-sudah Li ngapain buang tenaga ngaledenin orang yang gak penting ini.”(sambil menarik tangan Lili dan mengajaknya keluar dari kelas itu dan menuju ke kelas mereka,di kelasnya Heni, Heni bertengkar dengan Riko karna ia mengira kalau Riko sudah menghianati cintanya)
Riko                             :”Hen tadi kamu melihat aku ciuman ma Meli yea?kamu marah ya? Itu semua gak seperti yang kamu lihat Hen aku bisa jelasin semuanya ma kamu.”
Heni                            :”Gak ada yang perlu dijelasin lagi semuanya udah berakhir,aku kecewa banget ma kamu,jangan pernah kamu temui aku lagi! Hubungan kita cukup sampai disini!”
Riko                             :”Kamu kok gitu,berikan aku waktu buat ngejelasin semuanya,aku hanya mencintai kamu,aku gak pengin kita putus.’
Heni                            :”Aku mohon sama kamu cepat pergi dari sini,kalo kamu gak mau pergi dari sini biar aku saja yang pergi!”
Riko                             :”Kalo emang itu kemauwan kamu aku terima,aku gak bisa maksa-maksa kamu,semoga nanti nilai ujian kamu babus-bagus dan kita semua lulus,maafkan aku kalo ini membuat kamu sakit hati,tapi satu hal yang harus kamu tahu kalo aku gak pernah selingkuh ataupu ngeduain kamu.”
Heni                            :”Cukup........!!semua kata-kata yang kamu keluarin dari mulut kamu semuanya dah gak ada artinya lagi,aku hanya ingin kamu keluar sekarang juga”
Tina                :”Rik kamu keluar aja deh,”
(Riko kemudian keluar dari kelas itu dengan perasaan sedih dan menyesal,Tina mengejar Riko)
Tina                :”Rik tunggu sebentar,aku mau kasi saran ma kamu mending karang kamu jangan ganggu Heni lagi karna Heni sudah membenci kamu,biarkan dia fokus sama pelajarannya,sebentar lagi kita ujian,biarkan dia tenang dulu.”
Riko                :”Baiklah kalo begitu”
(Tidak terasa ujian pun sudah mereka lewati, setelah mereka lulus mereka melanjutkan ke universitas yang berlainan sehingga mereka terpisah. Setelah beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali tapi dalam keadan berbeda bukan lagi seorang siswa tapi seorang gadis yang dewasa dan laki-laki dewasa yang sudah saling memiliki pekerjaan dan pikiran yang dewasa. Kakek Heni sedang sakit dan dirawat di rumah sakit karna Riko telah sukses menjadi seorang dokter tanpa senggaja mereka bertabrakan)
Heni                            :”Aduh.......maaf pak dokter saya lagi buru-buru,sekali lagi maaf  saya tidak sengaja(Heni belum melihat wajah Riko karna masih sibuk membantu mengambilkan barang-barang milik Riko yang jatuh kelantai,setelah keduanya saling bertatap muka baru mereka saling mengenal)
Riko                 :”Oh gak apa-apa,Heni....... ini Heni kan??
Heni                :”Maaf kok tau bapak ini siapa? (sambil berpikir, kok dia tau nama aku kata Heni dalam hati)
Riko                 :”Ini aku Riko..... kamu masih ingat kan?”
Heni                :’ Riko..... oh ya aku ingat,wah selamat ya kamu dah jadi dokter sekarang.”
Riko                 :’Sama-sama,kamu mau kemana?
Heni                :”Aku mau menjenguk kakek aku,udah dulu ya aku buru-buru.”
Riko                 :”ya dah,hati-hati Hen.
Heni                :’Ya makasi kamu juga.
(Dalam hati mereka berdua sebenarnya sama-sama merasa sangat senang karna dapat ketemu lagi)
Riko                             :”(Tanpa sengaja Riko melihat sinaran anting yang tergeletak di lantai,dan ternyata itu adalah anting miliknya Heni) wah.... apaan ni?kayaknya ini antingnya Heni deh...” (Kata Riko dalam hati  Riko lalu mengambil anting itu)
(Setelah sampai di depan kamar kakeknya Heni betemu dengan ayah dan ibunya)
Heni                            :”Bu...? bagaimana keadaannya kakek?
Bu Hana                     :”Udah mendingan Hen,anting kamu kok cuman satu, mana lagi satu kayak orang gila aja kamu?”
Heni                :” (Heni meraba telinganya,kok gak ada mana ya kata heni dalam hati) Mungkin jatuh bu Kalo begitu aku mau ke kamarnya kakek dulu,boleh kan bu?
Bu Hana         :’Boleh.”
(Heni langsung ke kamar kakeknya, setelah 1 jam berada di sana Heni di suruh balik kerumah karna adiknya Rian sendirian,Rian baru duduk di sekolah dasar)
Pak Tio                        :”Hen kamu pulang dah dulu,biar ibuk sama bapak disini,adik kamu barusan kirim pesan,katanya dia takut di rumah sendirian.”
Heni                            :”Ya pa,ya dah Heni pulang dulu.(Heni pulang kerumahnya, sampai di rumahnya, Heni melihat  seseorang berdiri di teras rumahnya.) Permisi, anda siapa? ( lalu orang itu membalikan badanya, dan Heni baru menyadari kalo itu adalah sahabat lamanya yang bernama Yudha) Yudha..... dah lama kamu disini?’
Yudha             :’Baru ja Hen, aku panggil-panggil kamu,gak ada yang nyaut,ternyata kamu keluar.”
Heni                            :”Ya aku tadi kerumah sakit,jenguk kakek aku,mari silakan duduk(Yudha kemudian duduk di kursi di teras rumahnya Heni,sedangkan Heni masuk ke rumanya untuk melihat keadaan  adiknya sekaligus membuatkan minuman Yudha) Dha sebentar dulu aku mau lihat keadaan adik aku?”
Yudha             :”Ya dah.”
(Heni melihat adiknya sedang tidur Heni langsung menuju dapur dan membuat es jeruk dan setelah selesai ia langsung keluar menemui Yudha)
Heni                            :”Ini Dha silakan diminum.”(Heni  memberi segelas es jeruk)
Yudha             :”Makasi Hen(sambil menerima es  jaruk itu) oh ya hen gimana kabar kamu sekarang?
Heni                            :”Aku baik-baik aja,sebenarnya aku masih benci ma kamu karna kamu dulu ninggalin aku tanpa kasi tau kemana kamu pergi,kalo kamu punya masalah cerita dong ma aku,aku sebagai sahabat kamu bakalan selalu nemenin kamu.’
Yudha             :”Makasi Hen,sorry ...,dulu aku gak pernah kasi kabar kamu,karna aku gak mau ngerepotin kamu.Aku karang tinggal ma nenek aku,ibu aku dah cerai aku setres dan pergi ke rumah nenek, sejak itu aku tinggal disana. Kamu kerja apa Hen?”
Heni                            :”Aku jadi guru sma, Dha makasi ya, dulu semasih sma ,waktu aku lagi sedih kamu selalu nemenin aku. Apalagi waktu aku berantem sama Riko, ngomong-ngomong kamu udah punya pacar?’
Yudha             :”Udah aku udah punya tunangan namanya Devi,bulan depan rencananya aku mau nikah,kalo kamu?”
Heni                            :”Belum punya, aku masih belum bisa ngelupain Riko,aku sayang banget ma dia.”
Yudha             :”Kamu kok gitu,gak cuman satu ada cowok di dunia ini,mau aku cariin?’
Heni                            :”Gak usah,kamu karang beda banget Yudh, dulu kamu cowk kalem,gak berani bicara ma cewek lain kecuali aku, tapi karang kamu udah punya tunangan,and penampilan kamu juga karang dah beda banget,karang kamu keren banget.”
Yudha             :”Biasa aja Hen kamu lebai deh.”(Setelah beberapa menit mereka mengobrol,tiba-tiba saja datang Riko yang bermaksud mengembalikan antingnya Heni dan sekaligus mau mengatakan isi hatinya,yang telah lama ia pendam)
Riko                             :”(Riko turun dari mobilnya)Permisi.......”
Heni                            :”(Melihat Riko Heni langsung berdiri) Riko..........?  (dengan perasaan senang karna tak menyaka Riko datang kerumahnya) silakan duduk.”
Riko                             :”Ya makasi, (Riko merasa agak kesal malahan karna ia melihat Yudha disana ia mengira kalau Heni sudah pacaran ma Yudha), oh ya, kamu yudha kan? Kamu pacarnya Heni ya, aku mengganggu donk.......”
Yudha             :”Ya aku Yudha, kamu gak ganggu kok malahan aku senang kamu kesini,aku yang jadinya ganggu kalian  kalo gitu biar aku gak ganggu kalian aku pulang dulu,lagian aku harus jemput pacar aku.”(Yudha berdiri dan berpamitan pulang)
Heni                            :”Ya dah hati- hati dijalan.”
Riko                             :”Hen apakah kamu yang punya anting ini?(Riko memperlihatkan anting yang ia temukan tadi pagi)
Heni                            :”Ya aku yang punya, kamu temukan dimana?makasi yea.”(Heni mengambil antingnya)
Riko                             :” Sama-sama, antina-anting kamu jatuh waktu kita tabrakan tadi pagi.”
Heni                            :”oh ya kamu mau minum apa?”
Riko                             :” Gak usah repot, tujuan aku kesini sebenarnya aku pengin mengatakan kalo selama ini aku belum bisa ngelupain kamu,aku masih sangat mencintai kamu,dulu aku berusaha keras buat ngelupain kamu,tapi sampai karang aku gak bisa,aku sudah menanti kamu bertahun-tahun,aku gak bisa hidup tanpa kamu.(sambil memegang tangan Heni,dengan raut muka sedih dan hampir meneteskan air mata)
Heni                            :”Apakah benar yang aku dengar ini? Rik jujur aku juga belum bisa ngelupain kamu,hatiku sakit waktu melihat kamu ciuman, tapi seharusnya dulu aku gak kayak anak kecil gitu memutuskan masalah dengan gak mikir-mikir dulu,tiap malam aku selalu mikirin kamu,aku menyesal karna sudah mutusin kamu dan gak mau dengerin perkataan kamu tapi di sisi lain aku masih kesel banget ma kamu.”
Riko                             :’Aku gak bermaksud nyakitin perasaan kamu,aku benar-benar minta maaf.”
Heni                            :”Aku juga minta maaf karna udah kayak anak kecil dan gak percaya ma kamu.”
Riko                             :”Sekarang aku mau minta jawaban kamu apakah kamu mau balikan lagi ma aku?”(Tiba- tiba handhponenya Heni berbunyi)
Heni                            :’Sebentar dulu ya,(Heni bangun dari tempat duduknya dan segera  mengangkat handphonenya) halo.... ibu ada apa?
Bu Hana         :”halo Heni bawakan kartu keluarga kakek sekarang,ibu lupa membawanya.”
Heni                            :”Ya buk,Heni berangkat sekarang.”(handphonenya segera di matikan), maaf ya Rik aku harus pergi sekarang;”
Riko                 :’Mau kemana........ aku antar ya?”
Heni                            :”Aku disuruh bawa kartu keluarga  kakek aku kerumah sakit sekarang,ya dah kalo gitu tunggu sebentar.”(setelah Heni mengambil kartu keluarga kakeknya dan sudah siap untuk berangakat Riko mengantarkannya,beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit, Riko bertemu dengan teman lamanya bernama Tino)
Tino                             :”Riko.......”(Tino memanggil Riko )
Riko                             :”Hai Tino.....Hen aku di panggil teman gak enak rasanya gak aku samperin, kamu sendirian aja ya aku tunggu  kamu disini aja.”
Heni                            :”Ya udah.”(Riko kemudian bercengkrama dengan Tino,sedangakan Heni pergi membawakan ibunya kartu keluarga,setelah sampai disana ia langsung memberikan kartu keluarga yang dibawanya.) ini bu?
Bu Hana         :” Kok cepat, makasi ya sayang. Ibu mau mengurus adsministrasi dulu.’
Heni                :”ya bu (tiba-tiba ia bertemu dengan Meli)
Meli                 :’Kamu Heni kan?”
Heni                :”Ya aku Heni,kamu siapa ya?
Meli                             :”Kenalkan aku Meli cewek yang dulu bikin hubungan kamu berantakan ma Riko.”
Heni                :’Apa mau kamu?”
Meli                             :’Maafin aku Hen, dulu kamu salah paham ma Riko, sebenarnya dulu aku memang sangat mencintai Riko,tapi Riko gak pernah membalas cinta aku ,dulu setelah kamu mutusin Riko, dia sangat prustasi,dan aku baru nyadar kalo aku telah membuat hubungan kalian berantakan dan aku nyadar kalo cinta tidak bisa di paksain tolong maafin aku,aku benar-benar merasa bersalah.”
Heni                            :”Udalah jangan dah di bahas masalah itu lagi,aku dah maafin kamu.”
Meli                             :”Makasi Hen kamu baik banget aku merasa lega, kalo begitu aku pergi dulu.’’(Meli merasa sangat senang karena ia  sudah merasa lega,begitupun Heni ia merasa sangat senang karna ternyata selama ini Riko gak bohong padanya,sekarang Heni gak canggung lagi untuk balikan dengan Riko Heni langsung berlari menuju tempat parkir Riko disana Riko nampak sudah menunggu dari tadi,tanpa pikir panjang Heni langsung mendekati  Riko)
Riko                             :”Gimana hen udah ketemu ma ibu kamu?”
Heni                            :”Udah.’(Heni menatap Riko dengan mata yang seakan-akan  ingin maneteskan air mata)
Riko                             :”Hen kenapa kamu menatap aku seperti itu? Oh ya kamu belum jawab pertanyaan aku,kamu mau gak balikan ma aku?”
Heni                            :”Rik aku gak mau balikan ma kamu, tapi aku mau langsung nikah ma kamu, mau kah kamu melamar aku dan menikah dengan aku?
Riko                             :”(Riko sangat kaget) apa.......? kamu serius Hen......? gimana aku bisa nolak, aku mau banget nikah ma kamu,makasi ya hen akhirnya kamu percaya ma aku, aku sangat mencintaimu mulai karang aku gak bakalan ngecewain kamu.”(Riko memeluk Heni dengan erat)  besok aku bakalan ngelamar kamu, sekarang boleh kan aku manggil kamu sayank?”
Heni                            :”Boleh lah sayank, karang antarin aku pulang ya.”
Riko                             :”Ya sayangku.....”(Riko menghantarkan Heni pulang kerumahnya dengan perasaan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata,akhirnya cinta mereka bersatu)

                        THE END

                                                                                                            Karya:Tini Sulasmi

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama happy ending yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama happy ending"

Posting Komentar