Contoh Naskah Drama epilog dan prolog

Contoh Naskah Drama epilog dan prolog - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama epilog dan prolog lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama epilog dan prolog dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama epilog dan prolog untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama epilog dan prolog ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama epilog dan prolog terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama epilog dan prolog ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama epilog dan prolog ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama epilog dan prolog ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama epilog dan prolog ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama epilog dan prolog tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama epilog dan prolog dibawah ini yang sobat semua.

Jalan Kehidupan

      Di suatu kuliahan yang banyak terdapat murid-murid pintar yang sebentar lagi menghadapi ujian. Diantara mereka terdapat 3 pelajar yaitu Shaila, Bagas, dan Rio yang sedang mempersiapkan ujian.

Shaila : " Kalian udah siap buat ujian besok? "
Bagas : " Pasti siaplah, kan Gue sudah belajar "
Rio : " Gue juga sama "
Shaila : " Gimana kalau orang yang dapet nilai paling rendah Dia harus kena hukuman "
Bagas + Rio : " Ayo! "
Shaila : " Ngomong-ngomong pas udah lulus kalian mau kerja dimana? "
Bagas : " Kalau Gue sih mau kerja di rumah sakit jadi dokter "
Rio : " Kayaknya nanti Gue mau jadi dokter juga "
Bagas : " Yang bener?. Liat darah aja takut, masa bisa jadi dokter. Kalau ada yang mau dioprasi Lo   mau nyuruh Dia oprasi dirinya sendiri? "
Rio : " Ga gitu juga kalo. Nilai ulangan Guekan selalu di atas kalian, mendingan kalian belajar yang bener. Trust me it works! "

      Semuanya tertawa kecil dan pada keesokan harinya mereka mengerjakan ulangan tanpa ada halangan yang berarti. Setelah mereka mendapatkan kertas ulangan mereka masing-masing mereka langsung berkumpul dan membahas tentang kertas ulangan itu.

Rio : " Gimana nilai ulangan kalian? "
Shaila : " Gue dapet 92 "
Bagas : " Cuman dapet 78 "
Rio : " Seperti biasanya, Kamu kena hukuman lagi Bagas, karena nilai Aku yang paling tinggi jadi Aku yang nentuin hukumannya. Apa yah. Gini aja, hukumannya Kamu harus dapetin, pelajaran tambahan "
Bagas : " Haah. Gue kira apaan "
Shaila : " Ngomong-ngomong bentar lagi kita lulus ya? "
Rio : " Ya, tinggal 2 bulan lagi "
Bagas : " Ga kerasa udah mau lulus aja "

         2 Bulan kemudian mereka lulus dan mendapatkan satu kepal pesaraan yang bercampur. Setelah beberapa bulan mereka bertemu lagi disebuah warung.

Bagas : " Kita mampir dulu yu kesini "
Shaila : " Ayu "
Bagas : " Mas!. Tolong roti sama minumannya 2 "
Shaila : " Ngomong-ngomong gimana pekerjaan Lo? "
Bagas : " Biasalah kenaikan gaji, perencanaan membuat rumah sakit, dan lain-lain. Emangsih ada beberapa masalah tapi gak terlalu ribet juga "
Shaila : " Gue gak nyangka Lo bisa sesukses ini, padahal lo baru aja lulus "
Bagas : " Mungkin Gue bisa sukses karena faktor wajah, maksud Gue keberuntungan. Eh! Lo Rio? "
Rio : " Eh Bagas, Sarah. Udah lama gak ketemu " ( Nyimpen roti dan minuman )
Shaila : " Lo lagi ngapain? "
Rio : " Lagi kerja "
Shaila : " Jadi tukang warung? "
Rio : " Ya apa lagi "
Bagas : " Kok lo bisa jadi kayak gini "
Rio : " Ya awalnya Gue pede karena nilai Gue gede tapi karena Gue takut darah dan praktek Gue gak terlalu rapih ya jadi gini "
Bagas : " Hmm. Yang sabar ya Jo "

      Akhirnya perjuangan Jojo menuntut ilmu tidak terlalu berguna. Pada saat Dia lulus beribu-ribu bahkan berjuta-juta orang juga ikut lulus. Sekarang banyak orang yang diterima bekerja bukan karena nilainya tapi karena kemampuannya. Nilai hanyalah angka, tidak menentukan kesuksesan.

     Belajar itu penting tapi fokus dan terus berusaha mengejar dan merencanakan cita-cita lebih penting. Jangan berpikir " Gimana nanti " tapi berfikirlah " Nanti gimana ". Sekarang ini banyak lulusan S 1 yang pekerjaanya tidak sesuai dengan sekolahnya seperti yang Jojo alami.

TAMAT

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama epilog dan prolog yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama epilog dan prolog"

Posting Komentar