Contoh Naskah Drama fiksi - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama fiksi lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama fiksi dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama fiksi untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama fiksi ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama fiksi terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama fiksi ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.
Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama fiksi ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama fiksi ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama fiksi ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama fiksi tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama fiksi dibawah ini yang sobat semua.
Tema : Drama Percintaan
Judul : Cinta dan Persahabatan
Penokohan :
1. Emile sebagai Aline
2. Dedi sebagai Yosua
3. Denny sebagai Allan
4. Tati sebagai Emmy
5. Willy sebagai Hendry
6. Bernard sebagai Arta
7. Lani sebagai Melita
8. Novi sebagai Sharon
9. Serlina sebagai Marsha
10. Harmoko sebagai Gerry
11. Nenny sebagai Viola
• Peranan :
Aline merupakan gadis tomboy yang manis. Kepribadiannya terkesan cuek, namun menyenangkan.
Yosua merupakan pria kaya yang tampan, solider dan royal.
Allan merupakan pria kaya yang suka berganti-ganti pasangan dan angkuh.
Emmy merupakan gadis sederhana yang setia kawan dan pemalu.
Hendry merupakan pria kaya yang suka bersaing dengan Yosua.
Arta merupakan pria periang dan gemar makan.
Melita merupakan gadis modis dan cantik yang agak lemot.
Sharon merupakan kekasih Hendry, gadis cantik yang pendiam dan tertutup.
Marsha merupakan salah satu kekasih Allan, gadis yang cantik dan ambisius.
Gerry merpakan pria ramah, periang dan humoris.
Viola merupakan teman Marsha gadis cerewet yang gemar mencela orang lain.
Naskah Drama
Di suatu kedai kopi ternama seperti biasa Aline, Yosua, Emmy, Hendry, Arta, Melita, Sharon dan Gerry sedang berkumpul menghabiskan malam Minggu. Diantara mereka berdelapan hanya Aline yang murung.
Yosua : Eh guys! Film kita jam berapa ya mainnya?
Melita : Kayaknya sih midnight jam 9.
Gerry : Mel, kalo masih jam 9 bukan midnight namanya. Dasar!
Melita : Tapi kan selesainya midnight?
Gerry : Tau, ah! Pusing ngomong sama kamu.
Hendry : Line, kenapa diam aja, nih? Biasanya paling bawel.
Arta : Laper ya, Line? Pesen makan, yuk!
Emmy : Kita kan barusan makan, Ta?
Arta : Iya, lupa! Kenapa sih, Line? Ada masalah?
Aline : Hmm.. Nggak kok. Cuma aku bingung aja Allan nggak bisa dihubungi.
Yosua : Oh, iya! Mana nih cowok kamu, Line? Kok nggak dikenalin ke kita-kita?
Aline : Yah, gimana mau ngenalin. Dia tiap diajak keluar bareng kalian selalu nggak bisa. Mungkin dia maunya berdua aja kali ya sama aku? Hehe..
Sharon : Sama kayak Hendry, Line. Susah banget kalo aku ajak ketemuan sama temen-temen aku.
Hendry : Apaan sih, sayang.
Emmy : Udah hampir jam 9 nih, guys! Nggak jalan ke bioskop?
Yosua : Iya nih. Oya, aku minta bill deh.
Hendry : Eh, nggak usah, Yos. Aku aja yang bayar.
Yosua : Loh, nggak deh, Hen. Aku aja.
Hendry : Nggak, aku aja..
Sharon : Udahlah sayang, kamu kan udah bayarin anak-anak nonton kemarin
Hendry : Tapi kan..
Yosua meminta bill kepada pelayan dan ia membayar semua makanan dan minuman teman-temannya. Setelah itu mereka semua keluar dari kedai kopi dan berjalan ke arah bioskop yang terletak di sudut gedung pusat perbelanjaan ternama tempat mereka berada sekarang. Tiba-tiba Aline melihat Allan sedang berjalan dengan dua orang wanita. Salah satu wanita tersebut menggandeng mesra tangan Allan.
Gerry : Aline, itu cowok kamu bukan sih?
Emmy : Eh iya, Line! Allan sama siapa itu? Kok....
Aline berdiri terpaku sampai Allan melihatnya, ia buru-buru melepas tangan Marsha yang digandengnya. Kemudian Allan menghampiri Aline dan teman-temannya.
Aline : Allan, kamu kok disini? Bukannya kamu sakit?
Allan : Eh, beb.. Hmm.. Iya tadi sakit, Cuma..
Hendry : Siapa tuh cewek, Lan? Kok mesra banget?
Arta : Iya gandengan segala kayak pengantin baru!
Melita : Loh, kalo Allan sama cewek lain. Aline gimana dong?
Aline : Bisa kamu kasih penjelasan ke aku?
Tiba-tiba Marsha dan temannya, Viola menghampiri Allan yang sedang berbincang dengan Aline.
Marsha : Sayang, kok lama banget? Ini sepupu kamu itu? Kok nggak dikenali ke aku? Hei, aku Marsha, pacarnya Allan.
Melita : Pacar? Terus Aline juga pacar kamu, Lan? Banyak banget pacar kamu.
Aline hanya berdiri terdiam menahan tangis. Sementara itu, Yosua sudah mengerti tentang permasalahan yang terjadi. Allan selingkuh dan membohongi Aline.
Yosua : Eh, kamu kalau jadi laki jangan begitu! Maksudnya apa nih mainin Aline temen kita?
Gerry : Iya, sok cakep banget kamu, Lan! Pake selingkuh dua-duain Aline.
Allan : Denger dulu...
Viola : Ini pacar kamu, Lan? Gila.. Jauh cantikan Marsha kali! Minus mata nambah kali tuh, Lan.
Emmy : Kamu nggak usah ikut-ikutan deh..
Aline berpaling dan berjalan meninggalkan teman-temannya dan Allan. Aline terus berjalan hingga ke pelataran parkir pusat perbelanjaan. Yosua dan Emmy menyusulnya.
Yosua : Aline! Tunggu oi!
Emmy : Iya, Line! Jangan nekat!
Aline : Emang aku mau ngapain?
Yosua : Loh, kita pikir kamu mau bunuh diri..
Aline : Gila kali ya? Aku masih waras.
Emmy : Line, cowok kayak Allan itu nggak usah kamu pikirin.
Yosua : Iya, Line. Kan masih ada aku, eh maksudnya kita!
Aline dan Emmy sama-sama terperangah mendengar ucapan Yosua tadi. Mereka menatap Yosua lekat-lekat.
Yosua : Eh, maksud aku...
Tiba-tiba Yosua menggenggam tangan Aline di hadapan Emmy.
Yosua : Line, dari awal kan aku udah nggak setuju kamu pacaran sama Allan. Masih banyak cowok lain yang lebih baik dari dia...
Aline : Contohnya kamu?
Yosua : Yah.. Bisa dibilang gitu sih..
Emmy : EHEM! Gila, aku nggak dianggap sama sekali ya?
Hendry, Sharon, Gerry, Melita dan Arta menyusul mereka ke pelataran parkir. Mereka melihat Yosua masih memegang tangan Aline.
Gerry : Wah, kayaknya kelewatan satu babak nih kita!
Arta : Iya nih, besok kayaknya ada traktiran makan!
Yosua : Apaan sih...
Hendry : Yosua? Kamu deketin Aline?
Yosua : Masih penjajakan, Hen. Hehehe.. Akhirnya dia lepas juga dari cowok kurang ajar itu.
Emmy : Eh iya, Allan gimana tuh?
Melita : Udah diberesin sama Hendry.
Kemudian mereka semua bercanda gurau meledek Yosua yang ternyata mendekati Aline. Padahal, disatu sisi Hendry sedang menyimpan luka karena Aline didekati oleh sahabatnya sendiri.
Penutup
Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama fiksi yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Contoh Naskah Drama fiksi"
Posting Komentar