Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama anak sekolah ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama anak sekolah ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama anak sekolah ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama anak sekolah tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama anak sekolah dibawah ini yang sobat semua.
Penokohan
Irma Mutiara : Seorang siswi berprestasi yang tak pernah membuat masalah di sekolah
Lukman Hasibuan : Siswa dari tanah batak yang cukup tegas memegang prinsip
Rudy liok : Dipanggil Koko,seorang siswa etnis China yang cukup santai pembawaannya
Neneng Kartini : Siswi yang berasal dari daerah Sunda
Laode Mahmud : Berasal dari tanah Makasar,berperangai cukup gentlemen dan menjadi ketua OSIS di sekolah.
Contoh teks drama anak sekolah ini bisa dimulai dengan sebuah perbincangan cukup hangat mengenai kenaikan uang SPP yang akan diberlakukan pihak sekolah :
Pagi di ruang kelas yang cukup cerah.
Neneng : “ Ir,kamu sudah dengar belum mengenai rencana kenaikan SPP di sekolah kita?”
Irma :” Iya sih dengar dengar dari siswa kelas Sebelas kemarin katanya pihak OSIS sudah diajak
berbicara tapi kurang tau juga karena kepala sekolah kan belum memberi pengumuman secara resmi”.
Neneng :” kamu setju tidak dengan rencana tersebut?”
Irma :” Ya,bagaimana baiknya sajalah soalnya kan sekolah juga mungkin sudah
Memikirkan rencana dengan matang”
Neneng :” kalo aku sih kurang setuju Ir soalnya saat ini kan orang tua kita sedang mumet dengan masalah kenaikan BBM,masa sekarang kita memberatkan mereka dengan masalah kenaikan SPP juga,itumah keterlaluan namanya,bisa bisa aku di cap anak durhaka pada orang tua ha,,ha,,ha.
( Tiba tiba datang Mahmud yang kelihatannya sangat serius,terlihat dari raut mukanya yang sangat datar dengan alis berkerut,ditambah kacamata minusnya yang semakin melorot )
Neneng : “ Duh pak ketua OSIS kita koq Nampaknya sedang banyak masalah saat ini,ada apa sih
Mud kayak serius banget “
Mahmud :” Iya nih Neng,anak anak pada ngajak demo ke pihak sekolah untuk tidak jadi menaikkan
SPP,bingung aku jadinya”
Neneng : “Serius Mud? Kalo mau demo aku juga mau ikut soalnya ini menjadi masalahku
juga,mudah mudahan aja pihak sekolah mau mendengar aspirasi kita sebagai siswa”
Mahmud : “Kamu ini Neng malah tambah puyeng kepalaku,aku kemarin dipanggil kepsek untuk
menjembatani siswa dan pihak sekolah tentang rencana ini bukan malah jadi provokator
Irma : “Jadi jembatan Mud? He..he sulit dong”( Irma menyela pembicaraan sambil sedikit
bercanda )
Mahmud :” kamu ini Ir gimana nih sekarang menurut mu,apa yang harus aku lakukan?”
Irma :” Lebih baik kamu ajak bicara dulu anak anak,kalau perlu buat forum untuk mediasi
antara pihak sekolah dan anak anak,biar pihak sekolah bisa menjelaskan rencana mereka dan anak akan bisa memahami semuanya”
Mahmud :” Bagus juga ide kamu itu Ir,aku mau secepatnya buat rencana mediasi ini agar anak
anak tidak tegang terus.udah ya aku mau cabut dulu”
Irma dan Neneng :” Ya semoga sukses selalu Mud!”
Setelah Mahmud keluar dari kelas datang juga Rudy yang masih sibuk dengan handphone di tangannya.
Neneng :”kamu tidak ikut demo Ko?”
Rudy :” Demo SPP itu ya Neng? Ah males aku. Bagiku kenaikan SPP bukan masalah asal tidak
terlalu besar dan jelas peruntukkannya,iya tidak?”
Neneng :’’Bingung juga aku, Ko di satu sisi aku tak mau SPP naik tapi di pikir pikir bisa juga
diterima rencana sekolah itu ya?”
Irma :”Sudah lah Neng pantau aja terus berita selanjutnya,kalo malah ikutan demo kita jadi
tidak membereskan masalah tapi menambah masalah. Pihak sekolah juga pasti akan menjelaskan pada anak anak mengenai rencana tersebut buat kebaikan kitajuga mungkin”
Ketika mereka masih terlibat pembicaraan serius mengenai rencana kenaikan SPP,datang Lukman dengan memasang muka yang tampak lebih serius dari Mahmud.
Neneng :”Ini dia orator sejati kita,gimana Man,jadi demonya?”
Lukman :”Belum ada persetujuan juga nih dari OSIS malah barusan si Mahmud ngajak
konsultasi sama pihak sekolah katanya biar jelas informasinya jadi tidak perlu demo”
Irma :”Iya man mending juga kamu turutin kata Mahmud, untuk kebaikan kita juga biar
tidak mengganggu stabilitas sekolah dan kegiatan belajar tidak terhambat!”
Rudy :”Setuju Man lebih baik begitu, kalo demo nanti malah akan ada provokator,bisa
runyam”
Lukman yang orang batak ini manggut manggut setuju dengan masukan teman temannya.
Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama anak sekolah yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.
0 Response to "Contoh Naskah Drama anak sekolah"
Posting Komentar