Contoh Naskah Drama rohani kristen

Contoh Naskah Drama rohani kristen - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama rohani kristen lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama rohani kristen dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama rohani kristen untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama rohani kristen ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama rohani kristen terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama rohani kristen ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama rohani kristen ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama rohani kristen ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama rohani kristen ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama rohani kristen tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama rohani kristen dibawah ini yang sobat semua.

 DRAMA SATU BABAK

Dasar Alkitabiah         :  Matius 5 : 13-16 “Garam Dunia dan Terang Dunia”
Judul                           :  Menjadi Terang bagi Sesama Siap Menanggung Resiko
Pemeran                      : 1. Jenuard Nelwan                (Kepala Sekolah sekaligus Guru Geografi)
                                      2. Variets Wowor                (Pendeta)
                                      3. Susi Sambow                   (Penatua)
                                      4. Gabriela Kaawoan           (Nai)
                                      5. Vanesa Wagiu                  (Riry)
                                      6. Susi Wansaga                   (Susi)
                                      7.Centaine Lampa                (Ela)
                                      8.Freli Senaen                      (Eli)
                                      9.Andri Balau                       (Lau)
                                    10.Eva Suatan                        (Eva)

Sutradara                     : Jenuard Nelwan
Penata Artistik             : 1. Freli Senaen
                                      2. Andri Balau
Penata Musik               : 1. Susi Sambouw
                                     2. Vanesa Wagiu
Penata Rias                 : 1. Susi Wansaga
                                     2. Gabriela Kaawoan 
        
PROLOG:
“Kamu adalah Terang dunia” Sepenggalan kalimat dalam Kitab Injil Matius 5 : 14 merupakan hal yang perlu direnungkan sebagai orang percaya yang hidup di lingkungan jemaat dan masyarakat. Anak muda merupakan bagian dari jemaat dan masyarakat yang acapkali mulai melupakan Terang karena pengaruh globalisasi dan westernisasi sehingga terang tidak bercahaya lagi di depan semua orang dan mereka tidak mengenal Bapa.

ADEGAN 1
(Susi masuk sambil membersihkan ruang kelas)
1.      Susi     : Menyedihkan! Kemarin bukan tugas kebersihan saya. Tidak mengapa ! saya harus kuat. Sungguh mereka tau bahwa ini merupakan tanggungjawab mereka. Tapi, sepertinya mereka anak pembangkang. Susi.. Susi .. kamu harus kuat menghadapi sikap temanmu yang selalu merugikan orang lain.
2.      Nai      : Selamat pagi orang susah ! eh.. tumben masih pagi sudah cari muka sama guru-guru.
3.      Ela      : Dasar munafik !
4.      Susi     : Saya membersihkan ruang kelas ini bukan berarti saya mencari muka, tapi saya tidak tahan melihat lingkungan kelas yang kotor.
5.      Ela      : Jadi secara tidak langsung kau anggap kami ini orang-orang yang kotor.
6.      Nai      : Kurangajar ! he.. Nona saya adalah keturunan seorang bangsawan, ayah saya memiliki saham paling besar dalam perusahaan industri gas di Kalimantan. Jadi dengan otomatis saya adalah orang yang sangat bersih karena saya memiliki 8 pembantu di rumah.
7.      Lau     : Ela, Nai, ada apa ini ?
8.      Ela      : ini Sayang, masih pagi Susi sudah cari masalah sama kita.

ADEGAN 2
(Kepala sekolah memulai proses pembelajaran)
9.      Guru   : Silakan satu orang memimpin kita dalam doa.
10.  Eli       : Siap Saya pak.
11.  Guru   : Dari raut wajahmu kamu tidak siap untuk berdoa. Susi tampil ke depan.
12.  Eli       : Pak.. Kenapa Selalu Susi ? Jadi menurut bapak dengan raut wajah saya yang seperti ini saya adalah seorang anak setan yang tidak tahu berdoa.
13.  Guru   : Eli berani kau membentak saya. Diam Saja kau, memang raut wajahmu seperti anak setan.
14.  Susi     : Mari berdoa…. Amin
15.  Guru   : Anak-anak saat ini kita masuk dalam materi yang baru yaitu Antroposfer, silahkan anda baca SK dan KD-nya kalau sudah selesai anda berkelompok buat tugas ini, karena saya ada urusan diluar daerah. Tapi Laptop saya biar saja disini. Susi tolong kamu bagikan kelompok dalam membuat tugas ini.
16.  Susi     : Teman-teman saya diberikan kepercayaan dari bapak untuk membagi kita dalam 2 kelompok. Untuk saya sekelompok dengan Eli dan Nai. Dan yang sisanya sekelompok.

ADEGAN 3

(Teman-teman Susi, sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing)

17.  Susi     : Teman-teman alangkah lebih baiknya jika kita belajar dengan tekun, mengingat minggu depan kita akan try out. Hasil Try out merupakan penentuan Graduation kita.
18.  Riry    : Terus masalah buat loh..
19.  Ela      : Kalau kita tidak belajar, kenapa kau yang pusing.
20.  Nai      : Sudah susah, kampungan, so cari muka lagi.
21.  Lau     : Atau jangan-jangan kamu ada hubungan spesial dengan pak guru.
(Mengejek Susi)
22.  Susi     : Diam ! kenapa kalian berpikir seperti itu. Jangan menghakimi ! Tuhan tidak pernah mengajarkan yang demikian.
23.  Lau     : So Suci lo kampungan.
24.  Riry    : Sayang kamu tidak boleh marah-marah.
25.  Lau     : Maafkan aku sayang.

ADEGAN 4

(Selesai KBM di Sekolah)

26.  Nai      : Eli kamu kan punya ilmu hitam yang bisa menyantet orang. Bagaimana kalau kita santet saja orang yang so cari perhatian itu.
27.  Eli       : Ide yang cemerlang, Kamu punya foto Susi tidak ?
28.  Nai      : Ia memang saya sengaja membawa fotonya, karena saya punya rencana ini sejak lama.
29.  Eli       : Bagus.. Bagus ! kalau begitu kau jaga di luar saja. Eva apakah perlengkapan telah kau siapkan ?
30.  Eva     : Segala sesuatu telah aku siapkan Eli, tinggal menunggu waktu untuk memulaikan seremoni kita.
31.  Eli       : Kamu memang tetangga ku yang baik.
32.  Eva     : Ya ialah, kita kan sebagai manusia harus saling membantu untuk menjatuhkan orang lain.

(Mempersiapkan perlengkapan Mantra)
“Miang-miang suake, mangintolang swenge sange, apatondo apalaonde, nabiku nabing Ampuang.
33.  Eli       : Mebua-bou apeng lawo, matimona tagaloang, sakaenge bela dua he, timondo nitemona apeng nanging.

ADEGAN 5

(Altar Gereja)

34.  Susi     : Tuhan… Saya tidak sanggup lagi untuk menjadi terang dunia di tengah teman-teman sekelas. Mereka selalu menghina dan mengucilkan saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan diri saya ini. Maafkan aku Tuhan.
35.  Win     : Anak ku yang terkasih, engkau jangan berputus asa. Memang menjadi terang bagi sesama engkau harus siap menanggung resiko. Lihat teladan Guru Agung mu. Ia tetap setia dan tabah dalam mewartakan kabar baik bagi semua orang. Sabarlah anak ku.
36.  Susi     : Tapi, apa yang harus saya perbuat dengan keadaan seperti ini. Saya sepertinya terkena ilmu hitam.
37.  Sarie   : Anak ku, engkau harus menyerahkan semuanya kepada Bapa, karena Ia maha pengasih dan pengampun.
38.  Susi     : Bagaimana mungkin aku akan menyerahkan semuanya kepada Bapa kalau keadaan saya seperti ini, aku malu sekali.
39.  Sarie   : Bapa yang di sorga tidak pernah memandang umatnya dari kelas sosial. Apapun persoalan kita, pasti Ia yang setia akan memberikan jalan keluar. Mari saya antar kita dalam doa…
40.  Ela      : Susi maafkan kami.
41.  Nai      : Maafkan kami.
42.  Eli       : Sesunguhnya kami menyadari akan perbuatan jahat yang kami lakukan padamu.
43.  Riry    : Kami melakukan ini karena kami cemburu melihat tingka lakumu yang selalu disayangi kepala sekolah.
44.  Eli       : Jika kamu memaafkan saya, maka dengan sungguh-sungguh aku melespaskan semua kekuatan ilmu hitam ku.
45.  Susi     : Teman-teman, kalian jangan minta maaf kepada saya, tapi pandanglah Dia yang tulus dan selalu mengampuni.
46.  Win     : Benar.. sebab jika setiap orang yang datang kepada Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Tetaplah berjuang untuk menjadi terang dengan konsekwensi siap menanggung resiko.

EPILOG

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama rohani kristen yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama rohani kristen"

Posting Komentar