Contoh Naskah Drama gempa bumi

Contoh Naskah Drama gempa bumi - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama gempa bumi lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama gempa bumi dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama gempa bumi untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama gempa bumi ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama gempa bumi terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama gempa bumi ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama gempa bumi ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama gempa bumi ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama gempa bumi ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama gempa bumi tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama gempa bumi dibawah ini yang sobat semua.

Di suatu Pedesaan yang asri telah dilakukan penyuluhan gempa dan tsunami oleh BMKG. Banyak penduduk yang sedang melaksanakan aktivitasnya.
Penduduk 1          : “ Hei...hei... Kumpul-kumpul !”
Penduduk 2          : “ Ada apa, ada apa..?”
Penduduk 1          : “ Mengapa ya kok cuacanya terasa beda, tidak seperti hari-
                                  hari biasanya?”
Penduduk 2          : “ Iya ya, cuacanya terasa beda sekali”
          Lalu, Bapak Kepala Desa datamg menghampiri segerombolan ibu-ibu tersebut.
Kepala Desa                  : “ Selamat pagi ibu-ibu! Saya ingin memberi tahukan bahwa
                besok akan datang anggota BMKG untuk memberi
     tahukan tentang penyuluhan seperti tanda-tanda,
     penanggulangan dan sebagainya tentang hal-hal yang
                                    berkaitan dengan Gempa dan Tsunami dan akan
                                    dilaksanakan di Balai Desa”
Penduduk 1          : “ Selamat pagi juga Pak Kades! Iya Pak... saya pastikan
                                  datang !”
Kepala Desa                  : “ Tolong beritahukan penduduk yang lain ya Bu...!”
Penduduk 2          : “ Ookii dokki Pak !”
          Keesokan harinya di Balai Desa....
Kepala Desa                  : “ Selamat siang Bapak-bapak dan ibu-ibu. Terima kasih
                                  atas kehadirannya di acara penyuluhan bencana gempa
                                  dan tsunami oleh BMKG. Mari kita langsung saja ke
                                  tujuan acara.”

BMKG 1              : “ Selamat Siang bapak dan ibu! Kami disini perwakilan
                                  dari pusat BMKG ingin memberitahukan bahwa di desa
                                    ini diperkirakan akan terjadi gempa. Jika gempa yang
                                    melanda di desa ini cukup besar maka akan
                                    mengakibatkan tsunami “
Penduduk 1,2,3    : “ Bagaimana cara penanggulangannya, Bu ? dan apa tanda-
                                  tanda gempa dan tsunami itu?”
BMKG 2              : “ Iya baik bapak-bapak dan ibu-ibu, disini kami akan
                                  memberitahukan tanda-tanda akan terjadinya gempa dan
                                   tsunami.
                                  Yang pertama : Jika bapak dan ibu melihat awan dilangit
                                    berbentuk seperti angin tornado. Namun kemunculan
                                    awan gempa seperti itu tidak selalu berarti akan adanya
                                    gempa”
BMKG 1              : “ Yang ke dua : coba ibu dan bapak mengujinya dengan
                                    medan elektromagnetis . jika mengeceknya dengan siaran
                                    tv , dan dengar apakah ada suara brebet –brebet atau
                                    tidak,  jika brebet-brebet maka itu tanda gempa terjadi.”
BMKG 2              :” Yang ketiga dan yang keempat adalah coba matikan
                                   aliran listrik , misalnya dengan cek apakah lampu neon
                                   tetap menyala redup / remang- remang biarpun tidak ada
                                   arus listrik .Dan jika air tanah tiba-tiba menjadi surut,
                                 segeralah bersiap siap untuk evakuasi . “


BMKG 1              : “ Dan kami juga akan menjelaskan tentang tanda-tanda
               bencana Alam Tsunami.
1.     Jika hembusan angin sangat kencang tapi mendadak , disertai bau garam atau air laut yang tajam menandakat sedang terjadi proses di tengah laut. Itu kemungkinan penyebab tsunami . “
BMKG 2              : “Jika merasakan gempa di pantai , jangan tunggu apapun
                                  lagi ! pergi secepatnya dari tempat itu dan beritahu orang
                                  terdekat . Lalu jika bapak bapak yang sedang berlayar
                                berada di tengah laut dan tiba-tiba mendengar ada gempa,
                                          maka jangan dekatkan perahu ke daratan. Tetap saja di
                                  tengah laut . “
BMKG1               :” Bapak,ibu, dan adik semua jika kalian mendengar suara
                                  dentuman seperti meriam dari dasar laut yang sangat cepat. “
Kepala Desa         : “ Gimana , bapak bapak dan ibu ibu ada yang ingin
                                    bertanya ?”
Penduduk 3                    : “ Bagaimana bu, cara penanggulanagannya ? “
BMKG 1              : “ Ok , saya akan menjelaskan bagaimana sih , cara
     penanngulangan bencana gempa yang menyebabkan
     tsunami .
1.     Jika anda berada di rumah , dan terjadi gempa.Cepat
         berlindung dibawah meja , atau melindungi kepala
         dengan tujuan menghindari hal-hal yang tidak di
         inginkan
2.     Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan
                                    
         goncangan .
   3. Berlari keluar apabila masih dapat di lakukan .
BMKG 2              :” 4. Jika berada di luar bangunan , maka berjauhlah dari
                                       bangunan yang ada di sekitar  kita .
                                 5. Jangan masuk dulu kedalam bangunan yang terkena      
                                     gempa karena banguna masih dapat runtuh .
                                 6. Jangan berjalan di sekitar daerah gempa , karena
                                     kemungkinan bahaya susulan masih ada .”
BMKG 1              :” Untuk tsunami carilah tempat yang lebih tinggi serta
                                   aman.Cukup jelas semuanya ? Ada yang ingin bertanya ?”
Bencong               : “ Jeng... jeng jeng ... saya mau bertanya boleh dong cinn..
                                    Gimana ya, kalau gempa itu terjadi saat kita lagi di kamar
                                    mandi ?”
BMKG 2              : “ Buru-buru pakai handuk, terus lari ketempat yang luas
                                    seperti , lapangan . Kalau tidak sempat berlindung keluar
                                    berlindung saja di bawah meja yang kokoh ! Jangan yang
                                    reot mejanya ya ... ! “
Bencong               : “ Oh gitu ya jeng ...  Terimakasih ya jeng ... “
BMKG 1              : “ Siapa lagi yang ingin bertanya ? ibu , bapak ?”
Penduduk              : “ Tidak ada ! “
BMKG 2              : “ Baiklah , terimaksih atas perhatiannya . Saya tutup acara
                                  ini . Semoga semua penjelasan kami tadi bermanfaat bagi
                                  kita semua . Amin ... “
BMKG 1,2           :” Wassalamualaikum wr.wb “
        
Setelah penduduk , BMKG , Kepala desa berkumpul di Balai Desa, semua pulang ke rumahnya masing masing . Keesokan harinya di pantai...

Penduduk 3          : “ Mengapa ya pantai sepertinya tenang sekali ... ? “
Penduduk 1          : “ Iya , ya air laut tidak pasang  malah kelihatan surut. “
Penduduk 2          : “ Udah mana panas sekali hari ini ...  “
                                   ( Sambil menjemur ikan-ikan )
Penduduk 1          :” Iya bener banget deh ... “ (Dengan suara alay)
          Lalu dua nelayan mengahampiri dua penduduk tersebut, yang tak lain seorang nelayan itu merupakan suami dari salah satu penduduk .
Penduduk1           :” Eh si papah ...!”
Nelayan 1             :” Eh si emak ! Lagi pada ngomongin apa sih ..?”
Penduduk 1          :” Ini loh pah ..Pantai sepertinya aneh sekali “
Nelayan 1             : “ Iya nih mah , hasil tangkapan ikan tadi malam juga
                                  sedikit sekali , aneh nya juga semalam papah mendengar
                                  suara gemuruh di sebelah barat .”       
Penduduk 1          : “ Oh gitu yah pah, wah gawat nih pah !! “
Nelayan 2             : “ Semoga tidak terjadi apa-apa , karena kondisi yang sulit
                                 ini akan semakin sulit lagi .”
Penduduk 3          :” Iya nih , kalau tangkapannya sedikit, berarti uang belanja
                                 jadi sedikit juga , kan repot !”
Nelayan 2             :” Bener, bener, bener... !”


Halaman 6 dan 7 .
Timsar                  : “ Sini Pak saya saja yang bantu..!”
PMI 1                             : “ Ya sudah, kami bantu korban lain..”
PMI 2,3                : “ Ya sudah, ayo..”
          Sementara Timsar membantu becong yang kesakitan, di sudut lain masih ada penduduk yang kehilangan anggota keluarganya. Salah satunya adalah nelayan 1 yang kehilangan istrinya karena tersapu dahsyatnya tsunami.
Nelayan 1             : “  Istriku kemana..??”
Nelayan 2             : “  Sabar aja, Pak. Nanti Timsar akan mencari..!”
Nelayan 1             : “  Jangan-jangan istriku mati..”
Nelayan 2             : “  Jagan bicara seperti itu kita tunggu saja kabar dari
                                     Timsar.
                                   Kalau tidak kita lihat saja data korban yang meninggal.”
Nelayan 1             :  “ Ini..ini.. istriku” ( Dengan menunjuk-nunjuk nama
                                     istrinya)
Nelayan 2             : “  Ikhlaskan saja, Pak. Semua ini sudah diatur oleh Yang
                                     Maha Kuasa.”
Setelah 3 hari berada di pengungsian, akhirnya  BSPBN datang untuk memberikan dana kepada korban bencana tsunami.
BSPBN 2             : “  Selamat siang ! Kami ingin bertemu dengan Pak Kepala
                                     Desa . “ ( Bertanya kepada salh seorang pengungsi )
Penduduk 3          : “  Ada Bu ... disana ...” ( Sambil menunjuk kesudut dekat
                          meja )
BSPBN 1             :”   Oh ya , Terimakasih ... “
        

Lalu BSPBN bertemu dan berbincang dengan Kepala Desa tentang kejadian tsunami 3 hari yang lalu . Lalu BSPBN menyerahkan dana dari pusat kepada Kepala Desa .
BSPBN 1             : “ Selamat siang Pak , bagaimana kabarnya apakah sudah
                         baikan kondisinya ?”
Kepala Desa                  :” Oh Alhamdulillah sudah baikan “
BSPBN 1             :” Oh baikan , Pak ini kami ada dana untuk menolong semua
                                   korban tsunami .”
Kepala Desa                  :” Terimakasih banyak Bu ...”
BSPBN 2             :” Tolong sampaikan kepada seluruh warga bahwa setiap
                                   warga akan mendapat bantuan dari Pemerintah sebesar
    Rp 10.000.000/  keluarga.”
Kepala Desa                  :” Baik Bu , akan saya sampaikan .”
BSPBN1              :” Ya sudah kalau begitu , kami pulang dulu .”
BSPBN 1,2          :” Assalamuailaikum wr.wb.”
Kepala Desa                  :” Waalaikum salam ... “
          Keesokan harinya Kepala Desa segera membagikan dana kepada semua korban tsunami.
Kepala Desa                  :” Selamat pagi semuanya, ini ada kabar baik. Kita
                                  mendapatkan dana dari pusat yang setiap warganya
                                  mendapatkan Rp 10.000.000/ keluarga.”
Semua warga        :” Yey... Horeee ...”
Bencong               :” Aduh chin... dapet uang, Alhamdulillah ya sesuatu bener”

Akhirnya mereka yang mendapatkan dana tersebut memanfaatkan uangya untuk membangun rumahnya yang telah hancur . Semua warga mengiklaskan semua kejadian dan peristiwa dimana mereka mengalami kedukaan.
1 bulan kemudian ...
Banyak warga yang sudah mebangun rumah dan mencari barang-barang milik mereka yang tertimbun puing-puing bangunan yang dapat digunakan kembali. Karena kejadian tersebut banyak warga yang bertaubat dan memperbaiki perilaku mereka.
Nelayan 2             : “ Woy bencong taubat dong...!
Bencong               : “ Iya ni. Eke juga mau taubat!”
Nelayan 2             : “ Ya udah aku aminin deh...”
Bencong               : “ Ya Allah.. Ampunilah hambamu ini ya Allah. Dulu
                                  hamba pernah melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Mu
                                  Ya Allah!” ( dengan melepaskan semua barang-barang
     properti bencongnya)
Nelayan 2             : “ Amin..”
          Akhirnya mereka semua hidup bahagia selamanya.....

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama gempa bumi yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama gempa bumi"

Posting Komentar