Contoh Naskah Drama film kartun

Contoh Naskah Drama film kartun - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama film kartun lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama film kartun dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama film kartun untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama film kartun ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama film kartun terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama film kartun ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama film kartun ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama film kartun ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama film kartun ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama film kartun tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama film kartun dibawah ini yang sobat semua.


 Film ini dimulai Alur dimulai saat Ainun remaja, ia bermain kasti, trus Habibie digeret gurunya masuk kelas. Sampai kelas, gurunya mencari Ainun, tiba-tiba Ainun datang. Kemudian gurunya
bertanya ke Ainun.
Guru                      : ada satu orang lagi yang bisa jawab pertanyaann itu selain kamu (mengeret                                        habibie)
Guru                      : Mana ainun ? (dipintu kelas ainun)
Ainun              : Saya pak (dari belakang pintu)
Guru                      : kenapa langit warnanya biru ? (bertanya ke ainun)
Ainun              : kemarin kan sudah dijelaskan pak.
Guru                      : jawab saja
Ainun              : cahaya itu gelombang, merah kuning orange itu gelombang panjang biru itu                           gelombang pendek sedangkan atmosfer itu satu frekuensi dengan gelombang pendek                   terutama warna biru jadi atmosfer menahan dan menghamburkan warna biru                                dilangit, itu mengapa langit warnanya biru pak.
Guru                     : hahh ....... memang kalian ini jodoh.

Baberapa tahun kemudian, habibie mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke jerman setelah menempuh pendidikan di institut teknologi bandung yang tidak sempat terselesaikan. Habibie berlibur ke indonesia setelah ia menyelesaikan studinya di jerman. Habibie diajak oleh pamannya untuk datang kerumah keluarga bestari (keluarga ainun) waktu itu saat ramadan.

Habibie bercerita masa sekolah. Saat Habibie ngejek Ainun. Waktu itu Ainun lagi ngobrol sama teman-temannya, Habibie datang dan bilang.

Habibie                        : waktu itu saya didepan sekolah terus saya bilang
Habibie                        : "Hei, Ainun, kamu hitam, jelek, kayak gula Jawa.."
Paman                          : kamu jelek, kamu bilang gitu ke ainun.
Habibie                                    : ya, saya bilang begitu.

Nah, saat tiba dirumah ainun Habibie awalnya tidak mau masuk ke rumah Ainun (setelah lama tak berjumpa). Waktu itu Ainun sedang menjahit, Habibie memanggilnya. Ainun menengokkan kepala, Habibie bilang.

Paman                          : yuk buruan
Habibie                        : saya tunggu di mobil
Paman                          : loh sekalian bantu bantu
Habibie                        : ahh jangan lama lama ya !
Paman                          : yakin !
Habibie                        : YA
Habibie                        : Haloo
Habibie                        : ANIUN cantiknya, Gila rupanya gula jawa sudah berubah jadi gula pasir.
Ainun                          : gula pasir, kamu sudah pulang dari jerman.
Habibie                        : ya, saya di bandung istirahat.

Kemudian mereka buka puasa bersama, di sini orang tuanya Ainun ingin mendengar cerita Rudy tentang Jerman. Di sini juga Rudy cerita tentang penyakit TBC-nya. Saat selesai makan, Ainun dan Rudy ngobrol. ternyata Ainun sudah menjadi seorang dokter dan akan mengambil program spesialis beberapa bulan lagi. Kemudian Ainun dan Rudy jalan-jalan. Sampai rumah, Ainun menulis surat untuk sahabatnya namanya Lis bahwa dia telah jatuh hati sama seseorang bernama Rudy Habibie.

Ayah ainun                  : Rudy
Habibie                        : Bu, bagaimana kabarnya ?
Ayah ainun                  : baik – baik dimana tadi ?
Habibie                        : Saya tunggu di mobil !
Ayah ainun                  : baik, duduk dulu
Habibie                        : katanya sebentar !
Paman                          : ahh (sambil menepuk punggung habibie)
Ayah ainun                  : buka puasa disini saja sekalian, ibu sudah siapkan kok.
Habibie                        : gitu ya, saya ketinggalan obat dirunah saya harus ambil!
Paman                          :  saya bawah obatnya
Ayah ainun                  : katanya kamu sakit disana ?
Habibie                        : ya, saya kena TBC
Ibu ainun                     : kok ngak batuk batuk
Ainun                          : itu TBC yang kena tulang, bener?
Habibie                        :  ya betul itu.
Habibie                        : saya denger kamu sudah jadi dokter ya ?
Ainun                          : ya, tapi masih dokter umum.
Habibie                        : ada rencana mau ambil spesialis ?
Ainun                          : dalam beberapa bulan ini.
Habibie                        : maaf ainun, kalo saya mengajakmu jalan jalan boleh ?
Habibie                        : cari udara segar dibandung untuk penyembuhan

Saat jalan-jalan Ainun cerita, kenapa dia pengen jadi dokter. Terus Habibie nanya?

Ainun                          : waktu itu aku umur 7 tahun, kita lagi mengungsi karena perang kan ! terus               ibuku dipanggil penduduk desa untuk membantu istrinya yang melahirkan                   pas ibuku pulang bajunya ada darah aku nangis ketakutan tapi ibu bilang ibu                 habis menggendong bayi laki laki dan dia kelihatan bahagia sekali, karena                     itu aku ingin jadi dokter.
Habibie                       : Sudah jadi dokter, ya
Ainun                          : ya
Habibie                        : Ainiun, apa ainun sudah punya teman dekat yang khusus?
Ainun                          : kalau belum !
Habibie cerita tentang janjinya membangun Indonesia. Saat dia sakit di Jerman dan berfikir hampir mati, Habibie membuat sumpah.

Ainun                          : Nanti setelah lulus kuliah, kamu tetap tinggal di jerman atau pulang ?
Habibie                        : Oh saya harus pulang, saya mau bangun indonesia.
Habibie                        : "Ainun, Ainun mau ikut saya ke Jerman?"
Ainun                          : "Maksudnya ikut ke Jerman?"
Habibie                         : "Ikut sama saya, kawanin saya, mendampingi, menjadi istri, lalu kita                                          bangun keluarga, hanya boleh kita berdua.. tanpa campur tangan dari                                          keluarga besar. Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Ntah kamu bisa                                                menjadi dokter atau tidak, ntah kita bisa hidup mudah disana, tapi yang
                                         jelas saya akan menjadi suami yang baik untuk Ainun.."
Ainun                          : "Aku tak bisa janji.. Aku tidak bisa janji menjadi istri yang baik, tapi aku
                                       janji akan selalu mendampingimu menempati janjimu"

Kemudian mereka menikah dengan adat Jawa. Setelah itu naik pesawat ke Jerman. Di pesawat, Ainun gelisah karena pesawat berguncang.

Habibie                                    : "Tenang, kalau pesawat berguncang, itu tandanya bagus, tidak ada
                                                   yang retak dalam pesawat"
Ainun                                      : "Kalau ada yang retak?"
Habibie                                    : " Ya jelas. JLEGG!!"  (Habibie, mempraktekkan pesawat dengan
                                                   tangan, dan tangannya nlungsep ke bawah.) jatuh
Habibie                                    : "Nanti, aku buatkan truk terbang paling aman buat kamu.."

Kehidupan di Jerman, Ainun hamil. Habibie bekerja di perusahaan kereta api, merancang mesin Ada kejadian saat lagi musim dingin, hujan salju, Habibie pulang kerja. Dia lihat dompet.. uangnya receh tidak cukup buat naik angkutan kota, akhirnya malam-malam dia putuskan jalan kaki menuju rumah, dan naasnya lagi sepatunya bolong, dia mengambil kertas coretan dari tas kerjanya, kertas dilipat dan disumbatkan sepat yang bolong tadi. Ainun gelisah di rumah menunggu Habibie, dia sudah membuatkan sayur sop untuk Habibie. Sampai rumah kaki Habibie lecet, Ainun mengompresnya sambil mengutarakan isi hatinya.

Ainun                          : kenapa kakimu, cuci lukamu ?
Habibie                       : ini tidak apa apa
Ainun                          : (sedih)
Habibie                       : ainun kenapa ?
Ainun                          : aku ingin pulang, alau aku pulang aku bisa meringankan bebanmu disini aku             juga tidaktahan agi dengan kehamilanku ini hidupku di indonesia hidupmu             disini.
Habibie                        : kamu kuat ainun, kita ini ibarat gerbang yang masuk kedalam terowongan
                                       gelap dan panjang bahkan kita tidak tahu terowangan ini mengarah kemana,                tapi setiap terowongan ujungnya ada cahaya, saya berjanji saya akan                membawa kamu ke cahaya itu.

Habibie sedang menangani proyek kereta api dan dia sukses, keadaan ekonomi berubah saat habibie berhasil menemukan sebuah rancangan kereta api pengangkut beban yang baru. Tahun 1965 di Hamburg, setelah menyelesaikan studi S3-nya di sekolah penerbangan, Habibie mengirim surat resmi ke pemerintahan RI, dia ingin membuat pesawat terbang untuk Indonesia.keluarga mereka juga di ramaikan dengan kedua putra ilham akbar dan thareq kemal.
Kemudian Habibie dan ainun mandapat cobaan saat ainun divonis mengidap kanker. Ainun disarankan dokter untuk operasi. Saat ainun akan di operasi habibie sangat kuatir.


Ainun                          : gantengmu hilang kalau cemberut begitu. Gak usah kawatir, aku kan sudah               pernah operasi.
Habibie                        : Justru itu?
Ainun                          : sudahlah ini sama kok dengan operasi usus buntu.
Habibie                        : operasi ovarium tidak sama dengan opersai usus buntu.
Ainun                          : pa, aku yang dokter kamu itu pembuat pesawat gak usah sok tau.
Anaknya                      : Rusak (sambil mengasih pesawat mainan ke ainun)
Ainun                          : Sebentar ya
Habibie                        : aku yang pembuat pesawat kamu yang dokter, jangan sok tau.


Setelah itu, Ainun menjadi dokter spesialis anak di Jerman.Sedangkan Habibie ke Indonesia meninggalkan Ainun dan anak-anaknya di Jerman, meski berat tapi Ainun selalu mendukung, kata Ainun, "Indonesia memanggilmu, bersyukurlah.." Di Indonesia Habibie mengungkapkan jika industri pesawat, kereta api, kapal, bisa mendongkrak potensi anak muda dan hasilnya untuk rakyat Indonesia. Di tengah rencananya itu ada juga pihak-pihak yang mencoba membujuk Habibie untuk bergabung ke tender tertentu, dan Habibie menolaknya dengan sopan.
Akhirnya, Ainun memutuskan untuk pindah ke Bandung. mendampingi Habibie lagi.
Rencana pembuatan pesawat terus berlanjut, Habibie menjalin kerja sama dengan banyak negara untuk proyeknya ini, seperti negara Kanada, Jepang, Spanyol, dll. Tapi ternyata ada piha-pihak yang gak baik juga, sampai nyogok jam tangan buat nyetujui kerja sama dengan pihak gak waras itu.
Berlatar di kediaman soeharto.

Soeharto                      : Rudy (sambil mengasih map)
Habibie                        : Pak (saat bersalaman)
Soeharto                      : ya, silahkan duduk
Soeharto                      : Jadi kapan saya bisa menyaksiken penerbangan pesawat perdanamu.
Habibie                        : Segera.

Tanggal 10 Agustus 1995, penerbangan perdana pesawat N250 buatan Indonesia dilaksanakan. Media TV Presiden Soeharto dan istrinya Bu Tien serta wapres Tri Sutrisno menghadiri acara ini, MENYAKSIKAN PENERBANGAN N250. Pesawatnya terbang dengan gagah Sekarang bangsa Indonesia bisa membuat pesawat sendiri.

Beberapa waktu kemudian, Habibie diambil sumpah sebagai seorang wakil presiden. krisis moneter yang begitu parah, rupiah terpuruk, inflasi 80%, terjadilah REFORMASI. Lautan mahasiswa menuntut dan Soeharto mundur menjadi presiden dan digantikan Habibie.
Ketika ada pertemuan tiba tiba ada telepon dari penjaga rumah.

Rubi                             : maaf
Ainun                          : ada apa?
Rubi                             : ada telpon dari penjaga rumah.
Ainun                          : ada apa rubi?
Rubi                             : rumah disana ada demo katanya !
Ainun                          : apa katanya ?
Rubi                             : katanya itu  hasil dari uang bapak korupsi selama jadi menteri.
Ainun                          : astaghfirullahal adzim
Moni                            : memangnya mereka ngak ngecek dulu rumah itukan dibangun tahun 72                    bahkan bapak belum jadi menteri

Banyak pihak yang nyalahin. Habibie usaha keras bangun bangsa ini. Berkutat dengan banyak buku, hanya tidur satu jam, buat analisa penting. Sampai Ainun bilang dengan sedih dan marah-marah

Ainun                          : Sudah beberapa bulan ini kamu tidurnya Cuma 1 jam.
Habibie                        : tapi saya harus buat analisa penting ma
Habibie                        : kamu bisa tidur lebih dulu.
Ainun                          : pa pa pa
Habibie                        : ya sebentar ma.
Ainun                          : "Kamu bukan superman!
Habibie                        : tapi ini harus saya selesaikan, saya harus menemukan solusinya. Tidak bisa              ditunda.
Habibie                        : ma ma buka pintunya.
Ainun                          : Kamu itu pemimpin negara. Kalau kamu nggak bisa mimpin tubuh kamu                      sendiri. Bagaimana kamu bisa pimpin 200 juta orang!!"
Habibie                        : Tapi saya....
Ainun                          : --"istirahatlah"--"kalau kamu sakit kamu tidak bisa memimpin bangsa                        ini,Kamu itu orang paling keras kepala dan orang  yang paling solid yang                      pernah aku kenal!"
Dan ceita selanjutnya, di media diberitakan, pertanggungjawaban Habibie ditolak, dan berita-berita
sentimen lainnya. Dan Habibie berkata kepada Ainun dan dua anaknya yang telah dewasa,
Ainun                          : jadi bagaimana ?
Habibie                        : ah baik baik semua ya
Habibie                        :So beginiya  "Papa sudah memutuskan untuk tidak akan mencalonkan diri                     sebagai presiden".

Berikutnya Habibie pergi ke tempat pembuatan pesawat sendirian. Dia mengelus tulisan
"krincingwesi" bergambar wayang di pesawat itu. Dari tadi Ainun mengikutinya dan berdiri di dekat
Habibie. Dengan sedih Habibie berkata.

Habibie                        : "Tujuh belas ribu (pulau), banyak infrastruktur yang bisa
                                      dikembangkan, tapi mereka tak pernah percaya!"
Ainun                          : "Ada banyak cara mencintai negeri ini"
                                     Kemudian Ainun mengambil artikel tentangnya yang dulu digunting dan                                       ditempel di kulkas oleh anaknya.
Ainun                          : "Kemana kita setelah ini?"
Habibie                        : (di hatimu)
Dan Habibie menangis dipeluk istrinya, Ainun.
Tahun 2000, mereka pergi berjalan-jalan ke beberapa negara Eropa berdua. Kemudian Ainun sakit dan dibawa langsung ke Jerman untuk berobat, dengan teknologi canggih. Ainun sholat sambil tidur,
ditemani dua anaknya dan diimami Habibie. Ainun sakit parah, tapi dia bilang ke sahabatnya.
Habibie, dua anaknya, dan sahabatnya setia menemani. Ainun sesekali bilang dengan terbata-bata ke Habibie.
Ainun                          : "Kau sudah minum obat?".
Habibie                        : "Yang penting kamu sehat, sembuh, kamu harus kuat"
Habibie                        : ... "Maafkan papah".
Ainun                          : "Jangan minta maaf, kamu sudah menepati janji. Kamu suami terbaik                                        untukku". Kemudian Ainun dioperasi...
Ketika lis duduk dan melihat habibie lewat di ruang tunggu berkata.
Arlis                             : rudy
Habibie                         : ya
Arlis                             : mungkin kau sudah harus memikirkan pemakamam.
Habibie                         : pemakaman apa ? siapa yang mau mati, ainun tidak
Arlis                             : harus berapakali ainun di operasi
Habibie                         : Seperlunya, sampai sembuh, saya melakukan apapun untuk ainun, saya                                        tidak akan menyerah.
Arlis                             : kau harus ikhlaskan ainun.
Habibie                         : tidak.

Ainun tersenyum, terpejam, beliau meninggal dunia di Jerman. Ditemani suami, anak-anak, dan sahabatnya.

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama film kartun yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama film kartun"

Posting Komentar