Contoh Naskah Drama ekspresionisme

Contoh Naskah Drama ekspresionisme - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama ekspresionisme lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama ekspresionisme dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama ekspresionisme untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama ekspresionisme ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama ekspresionisme terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama ekspresionisme ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama ekspresionisme ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama ekspresionisme ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama ekspresionisme ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama ekspresionisme tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama ekspresionisme dibawah ini yang sobat semua.

B.  Tokoh-Tokoh Gaya Ekspresionisme dalam Penciptaan Karya-Karya Drama/Teater

1.  August Strindberg (1849-1912) dengan karya-karyanya antara lain “Master Olof” (1872) “A Dream Play” dan “Ghost Sonata”.

2.  Georg Kaiser (1878-1945) dengan karya-karyanya antara lain “The Burghers of Calais” (1913), “From Morn to Midnight” (1912), dan sebuah trilogi yang terdiri dari “The Coral”, “Gas” (1918) dan “Gas II” (1920).

3.  Eugene O’Neill (1888-1953) dengan karyanya antara lain “Beyond the Horizon” (1918), “Anna Christie” (1920), “The Emperor Jones” (1920), “Hairy Ape” (1922), “All God’s Chillun Got Wings” (1924), “Desire Under the Elms” (1925), “Lazarus Laughed” (1925-1926), “Morning Becomes Electra” (1931) dan “Ah, Wilderness” (1933).

4.  Elmer Rice (1892-1967) dengan karya-karyanya antara lain “The Iron Cross” (1917), “The Adding Machine” (1923), “The Mongrel” (adaptasi dari novel karya Hermann Bahr)(1924), dan “Street Scene” (1929).

6.  Eugene Bertolt Brecht (1898-1956) dengan karya-karyanya antara lain “Baal” (1918-1923), “Drums in the Night” (1918-1920), “The Catch” (1919), “The Threepenny Opera” (1928), “Mothercourage and Her Children” (1938-1939), “The Good Person from Szechuan” (1939-1942), “The Caucasian Chalk Circle” (1943-1945), dan “Turandot” (1953-1954).


C.  Ciri Gaya drama/teater Ekspresionistik

1.  bersifat terbatas dan dianut oleh sekelompok seniman ekspresionistik,

2.  umumnya menampilkan tema-tema yang berkenaan dengan keberadaan-keberadaan yang mengundang tanggapan-tanggapab emosional seniman pencipta,

3. dibuat dengan tidak terpaku pada aturan-aturan/logika-logika realistik/naturalistik dalam penciptaan karya seni,

4.  karya seni hadir sebagai materialisasi pengalaman emosional pencipta terhadap suatu keberadaan.

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama ekspresionisme yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama ekspresionisme"

Posting Komentar