Contoh Naskah Drama anekdot

Contoh Naskah Drama anekdot - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama anekdot lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama anekdot dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama anekdot untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama anekdot ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama anekdot terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama anekdot ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama anekdot ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama anekdot ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama anekdot ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama anekdot tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama anekdot dibawah ini yang sobat semua.

SOGOKAN DIMANA-MANA


Waktu telah merubah semuanya, begitu pun juga bagaimana orang mencari pekerjaan. Pada zaman ini mencari pekerjaan itu susah. Contoh seperti keluarga Bapak reynal yang sangat kekurangan. Dia yang kesehariannya hanya mencari pekerjaan.Suatu hari Pak reynal sedang bertengkar dengan istrinya karena tidak kunjung mendapat pekerjaan.

Istri             :”Ayah kapan kamu dapat pekerjaan?”.

Pak reynal :”Iya bunda, ayah ini lagi mencari pekerjaan”.

Istri             :”Mau makan apa kita nanti yah?”.

Pak reynal :”Sabarlah bun mungkin ini ujian dari tuhan”.

Istri             :”Sabar-sabar…memangnya dengan sabar bias membuat kita kenyang”.

Pak reynal :”Bunda kok cerewet baget sih?”.

Istri             :”Bunda itu bukannya cerewet, tapi bunda memikirkan kebutuhan keluarga kita”.

Pak reynal :”ya bun, ayah juga ini sedang usaha. Mungkin allah sedang menguji kita”.

Istri             :”mau sampai kapan kita hidup seperti ini”.

Pak reynal :”bunda yang sabar ya, ayah janji akan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan. Bunda Doakan saja ayah yah!”.

Istri             :”iya yah, bunda minta maaf yah”.

Pak reynal :”iyah ayah maafkan bunda”.

Istri     :”yah kamu sedang apa kok serius sekali sih?”.

Pak reynal :”lagi buka google map, mau nyari lowongan pekerjaan yang nggak ada pelicinnya”.

Istri     :”oh memang ada gitu yah?”

Pak reynal :”mungkin”.

Setelah itu pak reynal masuk ke kamar untuk  siap-siap untuk pergi mencari pekerjaan.

Pak reynal :”bun, ayah berangkat dulu yah!”.

Istri     :”iyah, ini ayah dasinya ketinggalan”.

Pak reynal :”oh iyah”.

Istri             :”ya sudah kalau begitu bunda doakan semoga ayah dapat pekerjaan yang halal”.

Sang istri pun duduk dan berdoa.

Istri     :”ya allah semoga sekarang Indonesia sedang membuka lowongan pekerjaan”.

Pak reynal :”amin, kalau begitu ayah pamit dulu”.

Istri             :”ini yah bunda punya bunga buat ayah, semoga pulangnya ayah membawa bunga bank”.

Pak reynal :”ya”.

Setelah pamit kepada istrinya, pak reynal pun pergi untuk mencari pekerjaan.

Waktu terus berlalu tapi pak reynal belum mendapat pekerjaan.

Pak reynal :”hah susah sekali nyari pekerjaan yang halal, dimana-mana harus pake sogokan. Mungkin Disana ada yang lagi membutuhkan pekerja”.

Setibanya di tempat tersebut, pak reynal kaget karena banyak sekali orang yang mau melamar pekerjaan.

Pak reynal :”wah!, banyak sekali orang yang mau melamar pekerjaan disini. Kalau saya nunggu bisa lama.

Saya coba Tanya ke ibu itu sajalah”.

Pak reynal pun bertanya kepada seorang wanita yang ada di depannya.

Pak reynal :”bu maaf saya mau nanya”.

Bu santika :”ya silahkan, mau nanya apa?”.

Pak reynal :”ibu sudah berapa lama disini?”.

Bu santika :”ya kira-kira satu hari”.

Pak reynal :”lama banget, yang benar bu?”.

Bu santika :”hahaha bercanda kok. Saya disini kira-kira setengah jam”.

Pak reynal :”hehehe, boleh saya duduk bu?”.

Bu santika :”ya silahkan”.

Baru menunggu beberapa menit.Tiba-tiba kepala bu santika merasa sakit, dengan panik Bu santika langsung meminum obat bodrex. Pak reynal yang ada di dekatnya melihat kejadian itu dan langsung bertanya.

Pak reynal :”Bu sekarangkan bulan puasa, kenapa minum obat?”.

Bu santika :”itulah hebatnya bodrex, bias diminum kapan saja”.

Pak reynal :”oh memangnya ibu sedang sakit kepala yah?”.

Santika     :”iya nich”.

Pak reynal :”oh itu yang di kepala apa bu?”.

Santika       :”ini untuk hiasan rambut”.

Pak reynal :”oh mungkin ibu sakit kepala karena drum rambut itu”.

Santika     :”ya enggak dong, ini kan dai luar neger!”.

Pak reynal :”kok harus dari luar negeri sih bu?”.

Santika       :”soalnya barang Indonesia itu banyaknya yang kawe-an”.

Pak reynal :”ohooo gitu ya bu”.

Setelah menunggu beberapa lama. Pak reynal pun merasa bosan karena menunggu gilirannya.

Setelah sekitar satu jam akhirnya giliran pak reynal untuk masuk ke dalam.

Pak reynal :”permisi”.

Direktur     :”silahkan masuk”.

Pak reynal pun segera duduk.

Direktur     :”silahkan duduk”.

Pak reynal :”terima kasih”.

Direktur     :”tolong berkas lamarannya”.

Pak reynal :”ini bu”.

Setelah direktur selesai membaca berkas lamaran tersebut.Dia pun langsung menanyakan beberapa pertanyaan.

Direktur     :”kalau bapak diterima bekerja di perusahaan ini, bapak mau digaji berapa?”.

Pak reynal :”kurang lebih sepuluh juta ditambah tunjangan kesehatan, transportasi dan uang makan”.

Direktur     :”sepuluh juta!!(direktur kaget). Ya sudah walau pun bapak lulusan sma, bapak akan diberi Lembur satu bulan, mobil dinas dan uang belanja lima juta perminggu”.

Pak reynal :”yang benar bu? Saya nggak percaya, ibu bercanda yah?”.

Direktur     :”emangnya siapa yang duluan ngajak bercanda mau gaji sepuluh juta”.

Pak reynal pun langsung terdiam karena malu.

Pak reynal :”terus bu, apakah saya diterima bekerja disini?”.

Direktur     :”maaf pak, bapak tidak diterima bekerja disini”.

Pak reynal :”kenapa bu? Kan saya sudah melengkapi persyaratan-persyaratannya”.

Direktur     :”pak…. Di Negara ini untuk bias bekerja tidak semudah yang bapak pikirkan. Banyak orang Mau bekerja disini tidak diterima”.

Pak reynal :”kenapa bu?”.

Direktur     :”ya bapak taulah?”

Pak reynal :”maksud ibu harus pake uang gitu?”.

Direktur     :”ya bias dibilang begitu sih”.

Mendengar perkataan itu, pak reynal pun kesal.

Pak reynal :”emang harus kayak gitu yah bu?”. (dengan nada kesal).

Direktur     :”nih bapak bias lihat sendiri di l pad saya, di perusahaan mana pun masuk kerja itu harus modalnya”.

Pak reynal :”ada uang diterima kerja, perusahaan macam apa ini”.

Kemudian pak reynal pulang ke rumah dengan tidak membawa kabar gembira karena dia belum mendapatkan pekerjaan.

Tak disangka dalam perjalanan pulang ke rumah pak reynal bertemu dengan teman sekolahnya dulu yaitu liana.

Pak Reynal :”coba kalau ada jin lampu yang bias mengabulkan permintaan kayak yang di fim-film”.

Liana    :”assalamualaikum”.

Pak reynal :”waalaikum’salam, kamu siapa yah?”.

Liana     :”kamu reynal bukan?”.

Pak reynal :”ya saya reynal, kamu siapa?”.

Liana     :”saya liana teman sma kamu dulu”.

Pak reynal :”liana??(pak reynal mengingat-ngingat). Oooo liana yang suka kentut sembarangan itu bukan?”.

Bu santika :”saya korbanya nih!”.

Liana :”Aduh, sudah-sudah abaikan saja”.

Liana          :”ya dulu sering dibilang begitu sih tapi sekarang tidak lagi”.

Pak reynal :”sebentar-sebentar, kamu memakai hiasan rambut drum yah? Kok orang-orang disini aneh-aneh sih, istri saya saja tidak”.

Liana :”berarti istri kamu itu kurang gaul”.

Pak reynal :”sedang apa kamu disini?”.’.

Liana     :”saya habis belanja sayur di pasar. Kalau kamu sedang apa?

Pak Reynal :”nggak sedang apa-apa kok”.

Liana     :”kamu lagi ada masalah yah rey?”.

Pak reynal :”nggak ada apa-apa cuman saya lagi nyari kerjaan tapi belum ada yang pas buat saya”.

Liana     :”kebetulan sekali di tempat kerja saya lagi dibutuhkan security, yang nggak apa-apalah lumayan gajinya lima juta

pakreynal :”yang benar kamu?”.

Liana     :”ya benerlah ngapain saya bohong. Ya sudah kalau gitu besok kamu bawa saja berkas Lamarannya”.

Pak reynal :”terima kasih telah membantu saya”.

Liana     :”sama-sama. Semoga kamu diterima bekerja disana yah”.

Pak reynal :”amin”.

Liana     :”kalau begitu saya pulang dulu yah, wasalamualaikum”.

Pak reynal :”waalaikum’salam”.

Keesokan harinya pak reynal langsung pergi ketempat dia mau melamar kerja dan pak reynal pun diterima bekerja di perusahaan tersebut.Dan pak reynal pun hidup bahagia dengan istrinya.


SELESAI

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama anekdot yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama anekdot"

Posting Komentar