Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang

Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang dibawah ini yang sobat semua.

Judul:  Salah Paham

Tema: Persahabatan

Karakter:
Rita sebagai Prita (Sosok sahabat yang bijak)
Novela sebagai Abel (Sosok sahabat yang baik)
Dina sebagai Hindi (Sosok yang mudah salah paham)
Nicole sebagai Laura (Sosok sahabat yang penuh kesibukan)

Latar/Background:
Sebuah Taman

Sinopsis Drama
Prita, Hindi, Abel dan Laura merupakan empat orang (perempuan) sahabat yang sudah bertahun-tahun bersama. Pada suatu ketika, Prita mendapati bahwa Hindi tidak hadir pada acara penting yang diselenggarakan oleh Laura. Prita menanyakan hal tersebut kepada Hindi, kemudian Hindi menjawab bahwa ia tidak hadir lantaran menganggap Laura sudah berubah menjadi orang yang sombong.

Prita dan Abel pun mencoba meyakinkan Hindi, bahwa dia hanya salah paham. Setelah melalui percakapan panjang, dan pada saat yang bersamaan Laura juga ada disitu, maka akhirnya terjawab. Hindi hanya salah paham, Hindi dan Laura pun akhirnya saling meminta maaf.

Dialog Drama
Prita:
Kemarin aku tidak lihat kamu datang di acaranya Laura, Hin? Kenapa? Kamu ada urusan penting atau kenapa?

Hindi:
Aku dirumah saja. Tidak ada apa-apa.

Prita:
Terus kenapa kamu tidak datang? Seharusnya kamu kan bisa datang soalnya kamu juga tidak ada kesibukan apa-apa waktu itu?

Abel pun menceritakan situasi yang sedang terjadi antara Hindi dan Laura.

Abel:
Maaf ya, Hin aku ikut bicara ya?

Prita:
Memangnya ada apa, Bel? Apa kamu lagi ada masalah sama Laura, Hin? Masalah apa? Kenapa kamu tidak ngomong sama aku?

Abel:
Hindi bilang sama aku kalau Laura sombong sama dia katanya. Jadi, dia tidak ingin ambil tahu lagi soal Laura.

Mendengar penjelasan Abel, Prita menggelengkan kepala dan sama sekali tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Prita:
Aku tidak percaya. Kamu pasti salah paham! Laura itu kan orangnya baik. Aku sudah bertahun-tahun kenal sama dia. Selama kenal dia aku tidak pernah merasa kalau dia itu orangnya sombong.

Abel membenarkan pendapat Prita soal kepribadian Laura.

Abel:
Iya, apa yang kamu bilang memang benar, Prit. Aku yakin kalau Hindi ini hanya salah paham. Aku sudah kasih tahu Hindi, tapi dia tetap menganggap kalau Laura beda dengan yang dulu.

Hindi pun mengungkapkan apa yang ada dihatinya soal sikap Laura.


Hindi:
Kalau Laura baik sama kalian, itu kan bukan berarti dia juga baik sama aku. Kalau memang dia itu tidak sombong, terus kenapa berulang kali saya panggil dia jawabnya singkat begitu?

Prita mencoba meluruskan.

Prita:
Dengan ya, Hin! Orang itu kan ada kalanya bad mood atau mungkin saat itu suasana hati Laura sedang tidak enak. Ya wajar kalau dia kurang seberapa enak diajak ngomong. Tapi kan bukan berarti dia sombong.

Abel:
Iya, benar itu. Sudahlah, kamu jangan mudah menyimpulkan begitu kenapa?

Prita:
Iya, kalian kan sudah lama berteman baik. Jangan karena hal yang kecil saja kalian jadi bermusuhan.

Hindi:
Aku tidak bermusuhan!

Abel:
Ya tapi kan sama saja dengan bermusuhan kalau tadinya teman baik terus sekarang seperti orang yang tidak pernah kenal begitu.

Tidak lama kemudian, datanglah Laura.

Laura:
Kalian pada kumpul disinis, ada apa? Ada acara ya?

Prita:
Tidak, kamu sedang ngobrol soal kamu.

Laura:
Ngobrol soal aku? Ada apa? Aku kenapa?

Prita pun mencoba menjadi teman yang bijak dengan menyampaikan permasalahan yang ada.

Prita:
Begini, kebetulan Laura dan Hindi ada disini. Aku mau situasi yang kurang menyenangkan antara kalian ini segera diselesaikan.

Laura merasa terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Prita.

Laura:
Situasi kurang menyenangkan antara aku sama Hindi, memangnya ada apa antara aku sama Hindi? Aku punya salah?

Abel:
Begini, menurut Hindi kamu bersikap kurang menyenangkan sama dia? Terus dia bilang kalau kamu itu sombong sama dia.

Laura:
Kenapa kamu bisa ngomong seperti itu, Hin? Aku punya salah ya? Maaf, kalau aku memang punya salah, tapi aku benar-benar tidak menyadarinya.

Abel:
Benar kan, Hind? Laura tidak berniat membuat kamu berpikir yang bukan-bukan.

Prita:
Iya, kamu itu salah paham, Hin.

Hindi lantas bertanya sesuatu pada Laura.

Hindi:
Kalau kamu tidak kenapa-kenapa sama aku, kenapa setiap aku panggil kamu jawabnya singkat sekali? Bukannya itu namanya tidak ingin berteman?

Laura menjelaskan kepada Hindi.

Laura:
Aku bukannya tidak ingin kamu ajak ngomong atau sombong, tapi dalam beberapa hari terakhir ini aku memang sedang sangat sibuk, dan pikiranku sering kacau. Aku bahkan sering tidak fokus. Kalau aku menyinggung perasaan kamu, aku minta maaf.

Prita:
Iya Hin, kamu itu salah paham. Lain kali jangan mudah menyimpulkan segala sesuatu. Itu kan tidak baik.

Hindi pun merasa bahwa dia telah salah menilai, dan mereka pun akhirnya saling minta maaf.

Hindi:
Maafkan aku ya, Ra.. aku sudah salah menilai kamu.

Laura:
Iya, tidak mengapa. Aku juga minta maaf karena sudah membuat kamu berpikir yang bukan-bukan. Kita ini kan sahabat, dan akan terus menjadi sahabat.

Prita dan Abel terlihat sangat senang melihat kedua temannya itu tidak lagi salah paham.

Prita:
Alhamdulillah.. akhirnya mereka saling menyadari satu sama lain.

Abel:
Persahabatan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan kita. Jangan menodai persahabatan kalian hanya karena salah paham.

Mereka berempat akhirnya bergegas meninggalkan taman itu, dan pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama anak sekolah 4 orang"

Posting Komentar