Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari

Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.

Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari dibawah ini yang sobat semua.

Naskah Drama Arti Sebuah Kejujuran

Karakter dalam drama:

1. Candra Wijayanto Sebagai Guru

2. Toha Syahputra Sebagai Murid 1

3. Yani Firmansyah Sebagai Murid 2 (ketua kelas)

4.Yohan Pratama Sebagai Murid 3


Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilaksanakan ulangan secara mendadak. Pengumpulan tugas harus dilakukan segera.


Pak Guru    : Anak–anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.


Firman : karya tulis dikumpulkan berdasarkan tema atau berdasarkan kelompok saja pak?


Pak Guru    : berdasarkan kelompok saja..ayo segera ketua kelas dikumpulkan tugas karya tulis teman –   temannya

(kemudian ketua kelas berjalan keliling mengumpulkan tugas karya tulis teman-temannya)


Guru    : Karena ini merupakan tugas perorangan yang dikerjakan secara berkelompok, maka penilian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis dan keragan tema serta isi tulisan dalam satu kelompok.


Pak Guru    : Ayo kalau sudah selesai mengumpulkan tugas, masukkan buku kalian semua kedalam tas. Saya akan memeberikan ulangan mendadak.


Yohan   : Apa? ulangan apa lagi pak? baru saja kemarin sudah diadakan ulangan!


Pak Guru    : ketua kelas, tolong dibagikan kertas ini ke teman-temannya.


Yani  : baik pak (sambil berjalan membagikan kertas Suasana ruang kelas berubah menjadi berisik karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak itu)


Pak Guru    : pada ulangan kali ini, saya ingin kalian menulis ulang tentang inti dari karya tulis yang kalian buat. Tulis garis besarnya saja beserta poin-poin terpenting kesimpulannya. Waktu yang saya berikan untuk mengerjakan ulangan ini yaitu 25 menit, dan dimulai dari sekarang

(kemudian suasana kelas terasa hening dan para siswa sedang sibuk mengerjakan tugas. Sementara itu,  pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Pk guru kemudian menemukan sebuah keanehan pada tugas karya tulis milik Firman dimana isinya sama persis dengan karya tulis milik Yohan. Setelah 25 menit berlalu, kertas ulangan lalu dikumpulkan)


Pak Guru    : baiklah silakan kalian istirahat. Tolong Firman and Yohan tetap disini, saya mau bicara

(semua siswa keluar ruang kelas kecuali Firman dan Yohan)


Pak Guru    : saya minta kalian berdua jujur kepada saya. Kenapa isi tugas karya tulis kalian bisa sama persis, bahkan untuk titik dan komanya sekalipun.


Firman : saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak


Yohan   : saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri

Pak Guru    : Lalu, bagaimana dengan ulangan tadi. Mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tidak sama dengan isi karya tulis kalian? bisa menjelaskan ke saya?

(lama murid Firmann dan Yohan terdiam)

Pak Guru    : baiklah kalau kalian tidak mau mengaku, saya anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan tadi


Yohan   : maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka saya akan memaafkan saya?


Guru    : saya lebih menghargai sebuah kejujuran daripada harus melihat anak didik saya melakukan hal yang tidak jujur.

Yohan   : saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet pak. Saya langsung meng-copy dan tidak saya baca lagi. Makanya ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya

Pak Guru    : baiklah, alasan kamu bisa saya terima

Pak Guru    : trus kamu Firman, ada yang bisa dijelaskan ke saya?

Firman : saya minta tolong adik saya mengerjakan tugas karya tulis itu pak. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari internet. Maaf pak. Saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Pak Guru    : Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian saya kembalikan. kalian diharuskan untuk membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam waktu 3 hari. Setelah itu, kalian harus mengikuti ulangan susulan yang materinya akan saya beritahukan nanti.

Firman dan Yohan        : baik, pak.

Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

0 Response to "Contoh Naskah Drama tentang kejujuran dalam kehidupan sehari hari"

Posting Komentar